TRIBUNTRAVEL.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengunjungi lokasi eks Keraton Agung Sejagat di Pogung, Juru Tengah, Bayan, Purworejo pada Selasa, (21/1/2020).

Keraton Agung Sejagat sempat viral dan menghebohkan publik setelah videonya banyak beredar di media sosial.

Keraton Agung Sejagat dipimpin oleh Sinuwun alias Totok Santosa dan Ratu Dyah Gitarja alias Fanni Aminadia.

Kemunculan Keraton Agung Sejagat mulai dikenal publik setelah mengadakan acara wilujengan dan kirab budaya.

Seperti yang diwartakan di Kompas.com, acara wilujeng dan kirab budaya Keraton Agung Sejagat dilaksanakan dari Jumat (10/1/2020) hingga Minggu (12/1/2020) di Purworejo, Jawa Tengah.

• Ganjar Pranowo Sebut Keraton Agung Sejagat Bisa Jadi Desa Wisata, Tiap Bulan Gelar Event Buat Turis

Setelah raja dan ratu Keraton Agung Sejagat ditangkap kepolisian pada Selasa (14/1/2020) karena dugaan indikasi penipuan dalam aktivitas keraton, lokasi keraton pun menjadi ramai dikunjungi masyarakat baik dari dalam maupun luar kota.

Melihat fenomena yang ada, Ganjar Pranowo pun melakukan kunjungan ke eks Keraton Agung Sejagat untuk melihat lokasi yang sempat ramai dan viral di media sosial ini.

Kunjungan Ganjar Pranowo ke eks Keraton Agung Sejagat dibagikan melalui channel YouTube resmi miliknya Ganjar Pranowo.

Melalui channel YouTube yang diunggah pada Selasa (21/1/2020) , Ganjar Pranowo terlihat mengunjungi eks Keraton Agung Sejagat.

Tonton juga:

Dalam kunjungannya, Ganjar Pranowo sempat berkeliling ke seluruh sisi keraton dan melihat benteng yang ada di sana.

Kedatangan Ganjar Pranowo ke eks Keraton Agung Sejagat pun disambut ribuan masyarakat yang memadati sekitar keraton.

Menurut Ganjar Pranowo, lokasi Keraton Agung Sejagat tersebut berpotensi untuk dijadikan tempat wisata.

"Saya sih melihatnya justru dari potensi wisata. saya datang ke sini hanya melihat katanya kok rame, sampai kemarin ada yang dari sini ngirim foto-foto orang jualan," ungkap Ganjar Pranowo.

"Nah kalau sudah tahu ada potensi seperti ini diajak rembugan (diskusi) aja. Soal nggak mau nggak papa, nanti pindah aja keratonnya sebelah," imbuhnya.