TRIBUNTRAVEL.COM - Wabah virus corona yang sedang berjangkit di Wuhan, Tiongkok membuat banyak orang ketar-ketir.
Kekhawatiran ini bukan tanpa alasan, sebab sampai Selasa (21/1) sudah 9 orang meninggal dunia akibat virus ini, dan 400 lainnya dirawat di rumah sakit.
Ditambah lagi, wabah ini berjangkit menjelang perayaan Tahun Baru Cina, masa di mana puluhan juta orang di Tiongkok melakukan perjalanan untuk mudik, atau pergi berlibur.
Mengingat Organisasi Kesehatan PBB (WHO) mengumumkan bahwa virus ini bisa menular antarmanusia, maka muncul ketakutan virus corona, yang memiliki nama lain nCoV, ini akan menjadi wabah seperti kasus flu burung (H5N1).
Menurut data yang dilansir WHO pada November 2019, flu burung menyebabkan 455 orang tewas di seluruh dunia, dalam kurun waktu 2003-2019.
Di Indonesia sendiri, menurut data itu, 168 orang tewas akibat flu burung dalam kurun waktu 16 tahun tersebut. Ih seram sekali.
Tindakan pencegahan
Lalu, apa yang harus dilakukan oleh orang-orang yang sudah punya rencana bepergian ke luar negeri dalam waktu dekat, agar tidak tertular virus nCoV ini?
• Apa Perbedaan Virus Dengue Dulu dan Sekarang?
Sampai saat ini, pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia dan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia tidak melarang warga negara Indonesia (WNI) bepergian ke Tiongkok.
Namun, dua kementerian itu memberikan imbauan kepada WNI yang berada di kota Wuhan, atau berencana akan ke Wuhan, sebagaimana tercantum di laman resmi Kemlu, agar mewaspadai perubahan kondisi kesehatannya.
Segera ke dokter
"Segera melakukan konsultasi medis apabila merasa tidak sehat dan menunjukkan gejala-gejala demam, batuk dan sulit bernapas," begitu bunyi butir pertama imbauan tersebut.
Jangan pegang unggas
Imbauan selanjutnya, WNI diharapkan tidak melakukan kontak dengan hewan hidup, terutama dari jenis unggas (burung, ayam).
Baca tanpa iklan