London memang punya banyak atraksi menarik, tapi kota tersebut juga sangat sering diguyur hujan. Hujan turun selama 11-15 hari dalam sebulan.
Lalu ada gelombang panas di musim panas. Selain itu, banyak juga keluhan soal tingginya harga kopi, sandwich, dan transportasi umum di sana.
4. Daytona Beach, Florida
Jika kamu bukan seorang mahasiswa yang mencari liburan musim semi atau fans NASCAR yang akan datang ke Daytona 500, maka sebaiknya kamu tidak pergi ke Daytona Beach.
Pasalnya, para mahasiswa dan penggemar NASCAR ini akan memenuhi area ini. Selain itu, mobil juga diizinkan untuk berada di pantai, sehingga pasir pantainya tidak akan sebagus itu.
Untungnya, di Florida ada beberapa pantai lain yang bisa kamu kunjungi. Mulai dari Keys, Clearwater Beach, Bill Baggs Cape Florida State Beach, dan Pensacola Beach.
Pariwisata di Mesir telah mulai menurun dalam beberapa tahun karena masalah keamanan.
Karena itulah, masyarakat Kairo yang bergantung pada pariwisata untuk pendapatan mereka seperti tour guide, pemilik toko, supir taksi, dan lainnya bisa menjadi sangat agresif terhadap wisatawan.
Mereka berusaha untuk menaikkan penjualan dengan cara yang membuat wisatawan kurang nyaman.
Dilansir laman Insider, Kedutaan Besar Amerika Serikat bahkan sempat mengeluarkan surat peringatan pada musim panas 2013 setelah aksi beberapa penjual yang meresahkan wisatawan.
Selain itu, Kairo juga dikenal memiliki lalu lintas yang sangat padat, sehingga akan sangat sulit bagi kamu untuk bepergian ke beberapa titik dengan cepat.
6. Red Light District, Amsterdam, Belanda
Setelah Belanda melegalkan prostitusi pada tahun 2000, pariwisata seks di Belanda telah naik cukup signifikan.
Hal tersebut memunculkan kekhawatiran baru mengenai adanya perdagangan manusia dan keamanan pekerja seks.
Kejahatan terorganisasi seperti perdagangan perempuan, narkoba, dan pembunuhan telah jadi masalah di Red Light District selama beberapa tahun ke belakang.