Ribuan orang menandatangani petisi untuk menghentikan pembangunan, tetapi pemerintah Peru mengatakan pembangunan akan berlanjut.
6. Gunung Everest
Everest sekarang juga memiliki masalah serius dengan kepadatan penduduk.
Dikutip Business Insider awal tahun ini, Alan Arnette, yang telah mempelajari masalah kepadatan selama bertahun-tahun.
"Jumlah hari pendakian yang terbatas, terlalu banyak orang, terlalu banyak orang yang tidak berpengalaman, dukungan yang tidak memadai semua. Itu semua datang bersama-sama dan di sanalah kami melihat sebagian besar kematian," kata Arnette.
Sebelas orang meninggal pada musim pendakian di Everest tahun 2019 .
Kebanyakan dari mereka ingin mendapat gambar saat mencapai puncak agar mengejutkan banyak orang lewat instagram.
Meskipun tak sampai puncak juga banyak pendaki melakukan perjalanan ke Everst Base Camp.
Mereka meninggalkan beberapa ton sampah dan limbah manusia.
7. Dubai
Dubai identik dengan kemewahan dan banyak turis. Seperti dilaporkan oleh Gulf Business, Dubai adalah salah satu kota yang paling banyak dikunjungi di dunia.
Dubai juga negara tertinggi dalam pengeluaran wisatawan yang dihabiskan di sana.
Dalam sehari wisatawan dapat menghabiskan 553 dollar AS atau setara Rp 7,5 juta per orang per hari.
Namun semakin tinggi pengeluari wisatawan, berarti ruang pribadi akan bernilai tinggi.
Secara harfiah, contohnya siapa pun yang mencoba memesan cabana atau meja di salah satu klub harganya akan sangat mahal.
Baca tanpa iklan