Koordinasi pun dilakukan untuk menentukan titik pementasan, supaya tidak terlalu dekat dengan hiruk pikuk.

Ada pula beberapa peraturan mengenai pelaksanaan atraksi seni budaya. Di antaranya tidak boleh pentas di jalan raya dan tidak boleh menghambat Trans Jogja.

Selasa Wage di Malioboro

Selasa Wage dipilih sebagai hari bagi PKL di Malioboro untuk beristirahat dari aktivitas ekonomi sekaligus bersih-bersih.

Inilah hari di mana kamu akan melihat sisi berbeda Malioboro tanpa hiruk pikuk ekonomi dari PKL.

Mereka akan libur mulai dari pagi sampai menjelang pagi keesokan harinya. Sementara itu mulai tahun 2019, untuk Malioboro bebas kendaraan dimulai pukul 14.00 sampai 22.00 WIB.

Menurut Singgih Budiyanto, pengunjung akan menyesuaikan keadaan Selasa Wage.

Apalagi magnet pariwisata Malioboro sudah cukup kuat, adanya Selasa Wage tak akan mengurangi daya tarik Malioboro.

“Saya lihat Selasa Wage malah ramai banget, ini justru menambah daya tarik tersendiri,” ungkap Singgih.

Menurut penanggalan Jawa, Selasa Wage berikutnya jatuh pada Selasa (18/02/2020). 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Flashmob di Yogyakarta, Uniknya Selasa Wage di Malioboro"

• Jadwal Lengkap, Tarif dan Rute Bus Damri di Bandara YIA Kulon Progo, Jogjakarta

• 4 Fakta Kunjungan Jokowi ke Bandara YIA di Yogyakarta

• Pembangunan Fisik Bandara YIA Kulon Progo Memakan Waktu 17 Bulan

• Gunung Taal dan 5 Gunung Paling Aktif di Dunia, Termasuk Merapi di Jogja

• 5 Kuliner Ekstrem di Jogja yang Bisa Dicoba, Berani Cicipi Sup Ular Kobra?