"Sesuai regulasi Pulau Tabuhan akan dikelola oleh pihak ketiga. Akses publik untuk masyarakat tetap disediakan," jelas Guntur.
Selain itu, pengelolaan Pulau Tabuhan juga sebagai upaya Pemkab Banyuwangi untuk menyelamatkan luasan pulau yang semakin berkurang akibat abrasi.
"Pihak pengelola harus bisa mengelola pulau tersebut secara profesional. Salah satunya, didorong untuk membangun infrastruktur yang berfungsi untuk menghambat adanya abrasi," jelas Guntur.
Ini karena luasan Pulau Tabuhan saat ini hanya sekitar 5,3 hektar, padahal pada tahun 2001 luasan pulau tersebut sebesar 7 hektar.
Investor juga diwajibkan memberdayakan masyarakat Banyuwangi.
Sebelum dinyatakan berhak mengelola pulau indah itu, mereka diwajibkan mencari tenaga kerja lokal, sehingga bisa menyerap tenaga kerja Banyuwangi.
• Pulau Menjangan dan Tabuhan, Tempat Menikmati Surga Bawah Laut di Antara Bali dan Banyuwangi
• Promosikan Wisata Banyuwangi, Kite and Windsurfing Digelar di Pulau Tabuhan Selama 2 Hari
• Lagi! Bendera Sepanjang 72 Meter Dikibarkan di Perairan Tabuhan Banyuwangi, Tujuannya Bikin Bangga
• Wisata Banyuwangi - Punya Potensi Wisata, Pulau Tabuhan Akan Dikelola Swasta
• Cerita Traveler Liburan ke Banyuwangi, Lihat Blue Fire dan Berbagi Tips Wisata ke Kawah Ijen
Artikel ini telah tayang di Tribunsuryatravel.com dengan judul Pulau Tabuhan Banyuwangi, Pulau Tak Berpenghuni Kini Bakal Bersolek