Total 14 blok bangunan ludes terbakar di antaranya satu bangunan berlantai II Cafe Seminyak, satu bangunan Bintang Supermarket, satu toko bikini, apotek, Toko Sandal, Counter Hp Diamond dan Money Changer.
Selain itu juga satu blok Toko Glasses, satu blok Kantor Pos, satu blok Bintang DVD satu blok Bali Print Fhoto Canvas, Gudang Bintang Supermarket dan satu unit bangunan kantor lantai 2 (bagian depan).
“Kebakaran diduga berawal dari titik api dalam Toko Apotek kemudian merembet ke bangunan lain," ungkap Teuku Ricki Fandlianshah.
Mengenai perkiraan total kerugian, Teuku Ricki belum bisa menyebutnya.
“Kerugian belum bisa ditafsir mengingat masing-masing toko belum mendata kerugian," imbuhnya.
Manajer Operasional Bintang Supermarket, Agus Sanjaya menjelaskan, supermarket ini berdiri di atas lahan seluas sekitar 1 hektare, di dalam supermarket, ada 9 penyewa lahan selain manajemen Bintang sendiri.
"Kalau kita isinya semuanya habis," ujar pria yang tinggal di Jalan Buluh Indah Denpasar itu.
Agus Sanjaya menaksir total kerugian akibat kebakaran ini lebih dari Rp 40 miliar.
"Total kerugian bisa di atas Rp 40 miliar. Kami ada asuransi barang dan bangunan," ungkapnya.
Bintang Supermarket sudah ada sejak tahun 1996.
Selain di Seminyak, Kuta, Bintang Supermarket juga punya cabang di Ubud tepatnya di dekat Jembatan Campuhan Ubud, Gianyar
Agus Sanjaya mengaku tak punya firasat apapun sebelum kejadian.
"Tidak ada firasat apa-apa. Bahkan kami baru saja selesai odalan pas purnama kemarin di sini," tutur Agus
Bintang Supermarket, lanjut dia, memiliki 160 orang karyawan.
Omset yang diraup Bintang Supermarket bukan main-main, yakni mencapai Rp 700 juta per hari.