TONTON JUGA
Satu di antaranya adalah seorang Youtuber yang merekam para penjaga kuil dan orang-orangnya tanpa izin.
Tidak hanya gerah akan perilaku wisatawan asing, pendeta tersebut juga merasa cemas melihat mereka duduk di pinggir jalan kuil sembari makan.
Hal tersebut karena jalanan tempat mereka beristirahat terletak di belakang garis putih yang menandakan bahwa jalanan tersebut merupakan bagian dari kuil.
Terkait perilaku wisatawan Korea, banyak dari mereka juga melakukan vandalisme di sana.
Satu di antaranya adalah dengan mengukir nama mereka di beberapa plakat ema.
Plakat ema merupakan sebuah plakat kayu yang digunakan oleh masyarakat beragama Buddha dan Shinto untuk menulis doa dan harapan.
“Biarkan saya menjelaskannya. Apabila kamu pikir ini adalah sebuah sikap kebencian atau pelanggaran hak asasi manusia (terkait pelarangan wisatawan asing ke kuil), tolong diskusikan secara langsung dengan saya. Kami tidak bisa mentolerir kehancuran tempat ibadah,” kata pendeta tersebut dalam unggahannya lainnya pada Kamis (9/1/2020) lalu.
Meski sudah ada larangan, akan tetapi wisatawan asing tetap berdatangan.
Bahkan, beberapa pemandu tur terlihat bersikap agresif saat pendeta tersebut ingin berbicara dengan mereka.
Menilik ke sejarah panjang hubungan Jepang dan Korea, serta lokasi pulau yang berada di antara dua negara tersebut, Pulau Tsushima sudah menjadi sebuah perdebatan panjang selama beberapa dekade.
Berdasarkan hal itu, permasalahan antara pendeta kuil Watazumi dan wisatawan Korea mungkin tidak akan selesai dengan cepat.
• 5 Tempat Wisata Instagramable di Malang, Ada Boon Pring Andeman Mirip Hutan Bambu Arashiyama Jepang
• The Onsen Hot Spring Resort, Tempat Wisata Bernuansa Jepang di Batu untuk Liburan Akhir Pekan
• Miliader Jepang Ini Cari Pasangan untuk Liburan ke Bulan Naik SpaceX, Mau?
• 7 Tempat Melihat Bunga Sakura di Kyoto Buat Traveler yang Mau Liburan ke Jepang
• Mau Lihat Bunga Sakura di Jepang, Ini 7 Hotel Murah di Tokyo Mulai Rp 140 Ribuan
Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul Sebuah Kuil di Jepang Larang Turis Berkunjung, Ada Apa?
Baca tanpa iklan