TRIBUNTRAVEL.COM - Pecinta kuliner di Jogja tentu sudah tidak asing lagi dengan Sop Merah.
Ini karena varian masakan sop ini begitu digandrungi banyak orang.
Bukan hanya karena citarasa sop yang segar, kuliner ini juga punya ciri khas.
Yaitu, rasa pedas dengan aroma khas yang tidak ditemui di masakan sop di tempat lainnya.
Kata si Pemilik Sop Merah, Aditya Candra, rasa pedas Sop Merah berasal dari cabe giling yang dimasak secara khusus.
“Cabe pilihan dengan kualitas bagus kita giling, lalu kita masak tujuh jam,” kata Aditya.
• 5 Kuliner Ekstrem di Jogja yang Bisa Dicoba, Berani Cicipi Sup Ular Kobra?
Konon, dari campuran cabe giling berwarna merah inilah yang membuat banyak orang kemudian menyebut sop ini sebagai Sop Merah.
Karena campuran cabe giling itu membuat kuah sop menjadi berwarna merah.
Bermula dari Mie Goreng
Aditya adalah generasi kedua pemilik Warung Sop Merah.
Ibunda Aditya yang bernama Sri Sunarsih lah yang merintis warung ini sejak 1993.
“Dulu awalnya ibu jual mie goreng dan nasi goreng, awalnya kurang begitu laku,” kata Aditya.
TONTON JUGA
Menurut penuturan Aditya, ibunya kemudian berinisiatif memasak sop sebagai menu alternatif.
Namun lambat laun, justru masakan sop itu yang justru diminati para pembeli.