Di depan Vihara ini terdapat klenteng yang bangunannya dominan warna merah.

Bedanya, klenteng digunakan untuk sembahyang umat Konghucu atau bisa juga penganut Tri Dharma, sedang Vihara adalah untuk orang Buddha.

2. Maha Vihara Duta Maitreya

Vihara yang diresmikan tahun 1999 ini merupakan Vihara terbesar di kota Batam yang bisa menampung 6.000 orang.

Selain sebagai tempat ibadah, Vihara ini juga menjadi pusat pendidikan bagi pemeluk agama Buddha.

Bangunan 3 lantai ini didominasi warna putih dengan banyak patung Maitreya di setiap sudutnya.

Ada berbagai ukuran patung kecil maupun besar yang diletakkan di dalam dan di luar gedung.

Salah satu yang cukup ikonik adalah patung Maitreya besar berwarna emas yang terletak di pelataran lantai 2.

Di bagian taman Vihara ini juga terdapat banyak patung Maitreya dengan bawaannya masing-masing, seperti alat musik, bungkusan, alat berat, hingga membawa binatang.

Patung Maitreya yang tertawa ini mengajarkan bahwa manusia harus senantiasa bahagia atas apapun yang dimilikinya.

Vihara ini berlokasi di Bukit Beruntung, Sungai Panas, Batam.

3. Vihara Samudra Dharma

Gerbang bagian depan Vihara yang dibangun tahun 1990 ini sangat kental dengan interior China berwarna merah.

Vihara yang baru diresmikan oleh walikota Batam pada Juli 2019 lalu ini berdiri tepat di pinggir laut Mentarau.

Terdapat patung dewa Tua Pek Kong di bangunan utama Vihara ini.