Pataka menjadi unsur penting dalam sebuah kerajaan karena menjadi tanda kebesaran sekaligus legitimasi jabatan seseorang, selain fungsinya di medan perang.
Meski replika, empat pataka dan lima pusaka Kerajaan Singosari dan Majapahit itu dibuat persis dengan aslinya.
Bahan yang digunakan juga sama, yakni perunggu.
“Pataka ini benda aslinya ada di Amerika Serikat,” jelas Tri.
Selain benda-benda sejarah, museum itu juga menyimpan benda-benda mistis yang berkembang di tengah masyarakat terdahulu. Termasuk jenglot dan boneka santet.
Koleksi Lain di Museum Ganesya
Ada juga berbagai koleksi keris, berlian dan fragmen gerabah peninggalan Kerajaan Singosari.
Di ruang yang berbeda, museum itu juga menyimpan berbagai benda kesenian.
Ada juga koleksi topeng yang mencerminkan karakter dan tokoh terdahulu.
Seperti karakter tokoh Pandawa dan Kurawa dalam kisah Mahabharata.
• Antique Vibrator Museum di San Francisco, Punya Lebih dari 100 Koleksi Vibrator
• Jelajah Museum Venustempel di Amsterdam, Museum Seks Tertua di Dunia
• Museu de l’Erotica, Museum di Barcelona yang Punya 800 Benda Erotis
• Daftar Pameran Seni di Museum Macan yang akan Digelar Tahun 2020, Ada Pameran dari Perupa Jepang
• Jelajah Erotic Heritage Museum di Las Vegas, Museum Erotis Terbesar di Dunia
Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul Museum Ganesya Pamerkan Peninggalan Majapahit sampai Boneka Santet
Baca tanpa iklan