Hal ini karena bunga sakura yang mekar saat musim semi hanya bertahan selama satu minggu.
2. Setelah kelopak bunga jatuh, musim bunga sakura berakhir
Musim bunga sakura di Jepang disebut dengan hanami.
Periode selanjutnya disebut dengan hazakura, yaitu waktu di saat kelopak bunga sakura jatuh dari pohonnya dan batang mengeluarkan tunas daun baru.
Di saat itulah, musim bunga sakura telah berakhir.
3. Sakura terus bermutasi
Terdapat lebih dari 600 spesies bunga sakura.
Termasuk jumlah hibrida, perubahan dalam jumlah kelopak, ukuran bunga, perubahan warna, dan hasil buah yang berbeda.
4. Jumlah kelopak bunga memengaruhi nama
Bunga sakura dengan kelopak berjumlah lima atau kurang disebut dengan hitoe.
Sementara bunga dengan kelopak antara lima hingga 10 disebut dengan hanyae.
Dan, bunga dengan kelpok lebih dari 10 disebut yae.
5. Kelopak bunga dan daun sakura bisa dimakan
Kelopak dan daun pertama-tama harus direndam dalam larutan garam.
Proses tersebut disebut dengan shiozuke.