Wisatawan dari Jakarta dapat menempuh perjalanan ke Gunung Bromo dengan menggunakan transportasi darat seperti kereta api dan bus.
Jika naik kereta api, kamu bisa memesan kereta untuk tujuan Stasiun Malang. Ada banyak kereta baik dari Stasiun Gambir Jakarta dan Stasiun Pasar Senen menuju ke sana, seperti Mutiara Selatan (Gambir), Bima (Gambir), Gajayana (Gambir), Matarmaja (Pasar Senen), Jayabaya (Pasar Senen), Majapahit (Pasar Senen), dan Malabar (Pasar Senen).
Kamu bisa memesan tiket kereta dengan harga termurah yaitu KA Matarmaja Rp 150.000.
Setelah sampai di Stasiun Malang, kamu bisa melanjutkan perjalanan dengan naik angkutan umum ke Terminal Arjosari. Selanjutnya Kamu bisa menuju ke Terminal Arjosari naik angkutan umum.
Dari Terminal Arjosari, kamu bisa naik angkutan umum menuju Terminal Bus Bayu Angga Probolinggo lalu pindah naik angkutan desa ke Cemoro Lawang, Ngadisari.
Sementara untuk bus, kamu bisa naik bus Gunung Harta seharga Rp 300.000, Medali Emas Rp 300.000, dan Lorena Rp 320.000, dan melanjutkan dengan naik angkutan umum.
Harga tiket masuk kawasan Gunung Bromo
Sampai di pintu masuk Gunung Bromo, kamu harus membayar tiket masuk seharga Rp 29.000 untuk wisatawan nusantara pada hari kerja, sedangkan untuk hari libur Rp 34.000.
Sementara untuk wisatawan mancanegara harga tiket masuknya yaitu Rp 220.000 pada hari kerja dan Rp 320.000 untuk hari libur.
• Panduan Lengkap Wisata Gunung Bromo Selama Bulan Bebas Kendaraan
• 5 Larangan yang Wajib Diketahui Wisatawan Sebelum Kunjungi Bromo
• Masuk Gunung Bromo Wajib Pesan Tiket Online, Agen Travel Mengaku Dimudahkan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gunung Bromo Bebas Kendaraan Selama Sebulan, Ada Apa?"