Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Potret Perubahan Seragam Pramugari Garuda dari Tahun 1949 hingga Sekarang, Mana Favoritmu?

Editor: Gigih Prayitno
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pramugari maskapai penerbangan Garuda Indonesia mengenakan seragam baru Kebaya Pertiwi rancangan Anne Avantie

Tahun 1970-an, seragam pramugari Garuda Indonesia mengalami perubahan drastis dengan warna yang lebih mencolok.

Diketahui, seragam pramugari Garuda Indonesia tahun 1970-an ini berasal dari sentuhan tangan desainer ternama, Hanae Mori.

Hanae Mori mendesain seragam pramugari Garuda Indonesia dengan model sack dress bagian atas warna kuning kalem dan bagian bawah memiliki warna oranye.

Untuk seragam pramugari tahun ini sudah tidak menggunakan baret polos, melainkan diberi aksen topi berwarna oranye dengan pita kuning yang melingkarinya.

4. Tahun 1980-an

Ilustrasi seragam pramugari Garuda Indonesia tahun 1980-an (Dok. Garuda Indonesia)

Perubahan mencolok juga terjadi di tahun 1980-an,
dimana semua warna seragam pramugari menjadi full oranye.

Seragam pramugari maskapai penerbangan Garuda Indonesia diberikan asesoris scraft batik berbahan sutera yang memiliki warna senada dengan sedikit corak.

Perbuahan seragam pramugari ini juga tampak bagian topi oranye polos yang bentuknya berbeda tanpa pita.

Masih di tahun yang sama, seragam pramugari Garuda Indonesia memiliki desain baru berupa kabaya tradisional dengan bahan brokat warna pitch krem.

Seragam pramugari maskapai penerbangan Garuda Indonesia, ini dilengkapi dengan kain 'jarik' berwarna cokelat tua.

5. Tahun 1990-an

Ilustrasi seragam pramugari Garuda Indonesia tahun 1990-an (Dok. Garuda Indonesia)

Pada tahun 1990-an, seragam pramugari mulai mengenakan seragam berlengan panjang berwarna biru.

Mulai dari atasan hingga rok yang dipadukan dengan tambahan selendang berbahan sama seperti rok yang disampirkan di pundak.

Masih di tahun yang sama, seragam pramugari juga memiliki desain baru dengan rok panjang setinggi lutut berwarna polos seperti atasan.

Selendang tenun yang disampirkan di pundak juga dirombak menjadi syal di leher

Halaman
1234