TRIBUNTRAVEL.COM - Mendengar nama Liverpool, pasti banyak orang langsung berpikir soal klub sepak bola Liverpool
yang saat ini sedang memimpin klasemen Liga Inggris.
Pasti tak ada yang berpikir bahwa Liverpool adalah lokasi perayaan Tahun Baru Imlek paling
meriah di seantero Inggris.
Bahkan mungkin di seantero Eropa.
Hal ini sebenarnya tak mengherankan mengingat di Liverpool terdapat, sebagaimana dilansir
laman The Guide Liverpool, kawasan pecinan tertua di Eropa.
Sejarah ini membuat Liverpool mendapat hadiah gapura khas Tiongkok dari pemerintah kota Shanghai, pada tahun 2000.
Dengan tinggi 13,5 meter dan lebar 13,5 meter, gapura itu digadang-gadang sebagai yang terbesar di luar daratan China.
Gapura itu terpasang di Nelson Street, sebagai gerbang masuk ke kawasan Pecinan.
Di kawasan itu pula setiap tahun dilangsungkan perayaan menyambut Tahun Baru pada penanggalan Tionghoa.
Pada tahun 2020 ini, perayaan tahunan itu akan digelar pada Minggu (26/1), mulai pukul 11.00 dan berakhir pada pukul 17.00.
Meski pun perayaan itu masih sekitar tiga minggu lagi, namun kota Liverpool sudah berhias sejak sekarang.
Lampion-lampion, yang jumlahnya sampai ribuan, sudah dipasang di seluruh kota.
Lalu, mulai Jumat (10/1), sejumlah gedung penting di Liverpool akan bersimbah cahaya merah, sebagai penghormatan kepada komunitas Tionghoa di Liverpool.
Gedung-gedung itu adalah Cunard Building, Balai Kota Liverpool, St George’s Hall, Central Library Picton Colonnades, Toxteth Library, World Museum, Open Eye Gallery, Everyman & Playhouse Theatres, serta Mersey Tunnels George’s Dock Building.
Kebanggaan
Wakil Wali Kota Liverpool, sekaligus anggota Event dan Wisata Kebudayaan, Wendy Simon, mengatakan kepada media setempat, perayaan Tahun Baru Imlek merupakan kebanggaan warga dan kota Liverpool.
Baca tanpa iklan