Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Masih Ada Wisatawan Duduk di Stupa Candi Borobudur Meski Dilarang, Foto-fotonya Viral di Medsos

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Candi Borobudur

Menurut Kepala Unit PT Taman Wisata Candi Borobudur Pujo Suwarno, merogoh patung itu sebenarnya juga sumber penyakit bagi batu-batu yang melindungi patung Kunto Bimo.

Aksi wisatawan yang merogoh patung, apalagi saat terik matahari dapat menyebabkan tangan dan kakinya mengeluarkan keringat.

Keringat wisatawan tersebut bisa menempel di batu saat mereka berusaha menyentuh patung Kunto Bima.

Air yang menempel di batu tentunya mengandung garam dan kondisi percampuran air dengan batu akan menimbulkan penyakit pada batuan yang dibangun sejak abad ke-8.

Keringat akan membuat batu lama-kelamaan akan keropos.

Seperti apa pun mitosnya, menyentuh arca memang seharusnya tidak dilakukan wisatawan.

Ada baiknya traveler menikmati peninggalan bersejarah tersebut tanpa harus merusaknya.

Foto Wisatawan Duduk di Stupa Candi Borobudur Jadi Viral di Medsos, Begini Tanggapan Pengelola

Foto Wisatawan Duduk di Stupa Viral di Medsos, Ini Tanggapan Pengelola Candi Borobudur

Mulai 1 Januari 2020, Harga Tiket Sunrise dan Sunset Candi Borobudur Naik

Per 1 Januari 2020 Tiket Nikmati Sunrise Borobudur Naik, Lihat Tarif dan Fasilitasnya

10 Tempat Wisata Instagramable di Sekitar Borobudur untuk Rayakan Tahun Baru 2020

Jangan Pernah Berani Merogoh Tangan Patung Buddha di Candi Borobudur

(TribunTravel.com/ Nurul Intaniar)