Pasalnya mereka juga memiliki fitur pemblokir iklan, sehingga semakin mempercepat proses transfer.
Aplikasi ini juga memiliki dashboard untuk memantau efektivitas penghematan.
3. Unduh aplikasi yang bisa digunakan secara offline
Cari versi offline dari aplikasi yang bakal sering digunakan saat bepergian, seperti pengelolaan jadwal, nilai tukar uang, atau penerjemah bahasa.
Seperti judulnya, aplikasi ini bisa bekerja tanpa koneksi internet.
Ia baru melakukan sinkronisasi dengan data terbaru setelah mendeteksi sinyal internet dari Wi-Fi.
4. Gunakan aplikasi navigasi offline
Aplikasi navigasi sudah terbukti manfaatnya bagi traveller, dalam mencari lokasi atraksi, atau kembali ke hotel saat kesasar.
Hanya saja, aplikasi navigasi menyedot banyak data, yang artinya kuota data bisa cepat habis.
Untuk mengatasinya, gunakan aplikasi navigasi yang bekerja saat offline seperti Citymaps2Go atau Here Wego.
Caranya, unduh dulu peta kota dan negara destinasi liburan sebelum meninggalkan rumah.
Kelebihan dua aplikasi tadi dibandingkan Google Maps, pengguna bisa mengunduh peta banyak tempat dalam satu waktu.
5. Matikan fasilitas update otomatis
Satu kegiatan smartphone yang makan banyak data adalah update sistem dan aplikasi secara
otomatis.
Karena itu, sebelum berangkat berlibur, periksa dulu apakah Play Store atau App Store masih dalam moda pengaturan update otomatis.