TRIBUNTRAVEL.COM - Daftar tarif yang naik di tahun 2020 yang perlu diperhatikan oleh traveler.

Menjelang tahun 2020, ada rencana kenaikan beberapa tarif di tahun 2020 yang perlu diketahui traveler agar bisa menyiapkan akomodasi mereka.

Beragam tarif yang diprediksi naik pada tahun 2020 diantaranya tarif tol, tiket masuk beberapa tempat wisata hingga biaya pembuatan visa.

Dilansir dari berbagai sumber, simak daftar tarif yang diprakirakan naik di tahun 2020.

1. Tarif Tol

Untuk menyesuaikan dengan tingkat inflasi, Pemerintah Indonesia menaikan tarif tol.

Beberapa tarif tol yang naik di tahun 2020 seperti ruas Jagorawi, Kertosono-Mojokerto, Makassar Seksi IV, Cikampek-Palimanan, Gempol-Pandaan, Tangerang-Merak, dan Surabaya-Mojokerto.

Selain itu, Palimanan-Kanci, Semarang Seksi A-B-C, Tomang-Grogol-Pluit, Tomang-Cawang, Cawang-Tj Priok-Pluit, Pondok Aren-Serpong, Belawan-Medan-Tj Morawa, Makassar Seksi I-II, Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa, Surabaya-Gempol, dan Soreang-Pasir Koja.

Tidak hanya itu, beberapa ruas tol yang sudah naik di antaranya ruas Tol Jagorawi, Kertosono-Mojokerto, dan Tangerang-Merak.

2. Tiket Masuk DTW Tanah Lot

Manajemen DTW Tanah Lot berencana menaikan tarif tiket masuk ke obyek wisata yang terletak di Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan, Bali tersebut pada awal tahun 2020 mendatang.

Manager Operasional DTW Tanah Lot, I Ketut Toya Adnyana mengatakan penerapan kenaikan tiket sudah dilakukan sekitar dua tahun lalu.

Untuk 2020, kenaikannya dari angka Rp 5-15 ribu.

Rinciannya untuk wisatawan domestik anak-anak dirancang naik Rp 5 ribu dari Rp 15 ribu menjadi 20 Ribu, kemudian wisatawan domestik dewasa dirancang dari Rp 30 Ribu menjadi Rp 35 Ribu.

Dan untuk Wisatawan Asing anak dari Rp 30 ribu menjadi Rp 40/45 ribu, dan wisatawan asing Dewasa dari Rp 60 ribu menjadi Rp 75 ribu.