Ikon Yogyakarta ini konon katanya jika pengunjung dapat mengabadikan momen di Tugu tersebut maka mereka yang berfoto dapat kembali lagi ke Yogya.
Lokasi yang tak jauh dari wisata kuliner ini dipenuhi pengunjung ketika menjeang malam. Biasanya pengunjung mengabadikan momen di tengah Tugu sembari menunggu jalanan terlihat sepi. Agar mendapatkan latar belakang Tugu yang berlatar belakang lampu dan bangunan bersejarah.
Kawasan Tugu akan mulai diramaikan pengunjung ketika menjelang pukul 19.00 hingga larut malam.
Tentu kawasan ini sealu menjadi tempat pesta kembang api di setiap malam pergantian tahun.
Tak hanya lokasinya yang strategis melainkan pesona Tugu dan langit Jogja memberikan kesan yang pas di hati.
4. Sepanjang Jalan Malioboro
Jantung Yogyakarta yang tak bisa terlewatkan ketika berkunjung ke Yogyakarta. Malioboro yang kini menjadi semi pedestrian yang memberikan kenyamanan bagi pengunjung untuk berbelanja maupun mengabadikan momen di sisi jalan.
Tak lengkap rasanya jika berkunjung ke Yogyakarta tanpa pergi ke Malioboro.
Di sini Anda juga dapat menikmati berbagai macam kuliner yang hanya dapat dijumpai di malam hari.
Tak hanya itu, pengunjung juga dapat menikmati hiburan musisi jalanan yang memberikan kehangatan di hati dan memberikan suasana khas Jogja.
Biasanya Malioboro, Titik Nol dan Tugu menjadi tempat pilihan untuk menikmati malam tahun baru bersama keluarga dan sahabat terdekat.
Banyak orang berbondong-bondong ke kawasan ini guna menikmati pesta kembang api yang digelar di Alun-alun Utara Kraton.
5. Titik Nol Kilometer
Kawasan Nol Kilometer, merupakan kawasan yang dikelilingi bangunan Belanda seperti Bank Indonesia, Bank BNI dan Monumen Serangan Umum 1 Maret.
Saat malam hari bangunan-bangunan sinari lampu-lampu yang sayup. Sehingga memunculkan kesan romantisnya sudut kota Yogyakarta.