TRIBUNTRAVEL.COM - Liburan Tahun Baru 2020, Solo menggelar car free night di pusat kota.
Solo Car Free Night akan berlangsung pada Selasa (31/12/2019) mulai pukul 21.00 sampai 00.00 WIB.
Acara malam Tahun Baru 2020 tersebut dipusatkan di sepanjang Jalan Slamet Riyadi hingga Jalan Jenderal Sudirman, Solo, Jawa Tengah.
Dilihat TribunTravel dari akun Instagram resmi Dinas Pariwisata Solo @pariwisatasolo, pada sepanjang jalan tersebut akan dibangun 5 panggung hiburan, tepatnya di Balai Kota Solo, Gladak, Ngarsopuro, Loji Gandrung dan Diamond CC.
Kelima panggung tersebut akan dimeriahkan para seniman dengan berbagai pertunjukan, antara lain:
- Pecas Ndahe
- Guyon Maton
- Oldiest
- Reggae Alternative band
- Koes Plus Mania
- Music Plus Solo
- Keroncong Solo
- Komunitas Musik Solo
- Street Dance
- Traditional Dance
- Jaran Kepang Grup
- Kesenian Tradisional
- Orkes Dangdut
Dikutip dari Kompas.com, panggung Diamond CC diisi dengan musik campursari, panggung Loji Gandrung diisi musik keroncong dan oldies, panggung Ngarsopuro ada musik gamelan dan kesenian daerah.
Sedangkan panggung Gladag menyuguhkan musik jazz, panggung Balai Kota menyuguhkan musik humor, serta bintang tamu Pecas Ndahe.
Pada masing-masing panggung juga akan tampil komunitas dari setiap kelurahan.
Nah, perayaan malam Tahun Baru 2020 di Solo kali ini tak lagi menggunakan gong sebagai tanda bergantinya tahun, melainkan dengan bunyi sirene yang ada di kompleks Sriwedari.
Sirene yang akan digunakan itu merupakan peninggalan zaman Belanda.
Tonton juga:
Selama ini sirene tersebut dipakai sebagai penanda waktu buka puasa setiap Ramadan tiba.
"Besok (malam Tahun Baru) pakai bunyi sirine. Sirine itukan tanda perang waktu zaman Belanda. Besok Tahun Baru kita bunyikan sebagai tanda pergantian tahun 2019 menuju 2020," kata Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, Kamis (5/12/2019).
Traveler juga perlu mengetahui bahwa penggunaan petasan dilarang pada malam pergantian tahun.
"Tidak ada petasan. Kita larang penggunaan petasan saat malam tahun baru," terang Rudy.