TRIBUNTRAVEL.COM - Jalur pendakian Gunung Merbabu ditutup pada akhir tahun ini.
Setidaknya ada lima jalur pendakian gunung yang ditutup dan baru akan dibuka kembali pada Januari 2020.
Bento, Ketua Pengelola Jalur Pendakian Gunung Merbabu via Tekhelan, Dukuh Thekelan Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.
Menurutnya, penutupan terjadi karena beberapa hal, khususnya bersifat keamanan bagi pengunjung.
"Jadi masih ditutup bagi pengunjung umum," jelas Bento kepada Tribunjateng.com, Minggu (29/12/2019).
Menurutnya beberapa alasan di antaranya ialah dampak kebakaran yang melanda Gunung Merbabu beberapa bulan lalu.
Karena kejadian itu mengakibatkan rusaknya sejumlah titik jalur pendakian.
Perbaikan menurut dia dilakukan harus secara optimal oleh akibat kebakaran Gunung Merbabu di zona tradisional.
Dimana itu berbatasan dengan zona desa, yang menyebabkan jalur pendakian ikut rusak.
"Jadi kami melakukan perbaikan jalur. Artinya banyak jalur diperbaiki lagi, dikembangkan lagi. Pasca kebakaran," paparnya.
Bento pun membenarkan pengunjung tak dapat menikmati malam pergantian tahun di puncak Gunung Merbabu, seperti tahun-tahun sebelumnya.
Tidak hanya jalur pendakian di Thekelan, tetapi semua jalur pendakian di Gunung Merbabu ditutup.
"Lima jalur pendakian ditutup semua," jelas Bento.
Menurutnya, kemungkinan jalur pendakian di Gunung Merbabu dibuka kembali pada pertengahan Januari 2020.
Selama itu, pihaknya melakukan perbaikan jalur bagi pengunjung.