Satu di antaranya adalah melakukan penarikan uang di ATM Thailand.
Bagi wisatawan asal Indonesia yang ingin menarik uang di ATM Thailand bisa melakukannya di ATM berlogo Cirrus atau Maestro.
Bagi wisatawan Indonesia pemegang kartu ATM berlogo tersebut, bisa menarik uang ATM dari mana saja dengan logo yang sama.
Namun, setiap bank biasanya punya kebijakan berbeda terkait biaya administrasi untuk penarikan ATM di luar negeri.
4. Jangan terlalu sering menarik uang di ATM supaya tak kena biaya administrasi
Jika kamu tidak ingin terkena biaya administrasi yang besar, kamu bisa melakukan penarikan dalam jumlah besar dalam satu hari.
Jadi, usahakan tidak melakukan penarikan uang di ATM berkali-kali.
Tarik tunai Baht di ATM lebih praktis daripada menukar di Money Changer.
Selain itu, cara ini juga menghindarkan kamu dari uang Baht palsu.
Kelemahan menarik Baht di ATM adalah kamu tidak tahu nilai tukar Baht ke Rupiah pada saat kamu melakukan penarikan.
Jika ingin mengetahuinya, kamu hanya bisa mengecek jumlah tabungan di rekening sesudah melakukan penarikan.
Di Thailand, khususnya Bangkok sudah banyak ditemukan ATM yang melayani kartu dari bank internasional.
Mulai dari bandara, pusat perbelanjaan hingga stasiun di Bangkok sangat mudah menemukan mesin ATM.
5. Lebih baik tukarkan mata uang negaramu ke Dolar terlebih dahulu sebelum ditukar ke Baht
Cara lain untuk mendapatkan Baht Thailand adalah menukarkan Rupiah ke mata uang yang lebih populer, misalnya Dolar Amerika atau Dolar Singapura sebelum berangkat ke Thailand.