TRIBUNTRAVEL.COM - Kesenian daerah dan musik tradisional akan ditampilkan dalam event Solo Car Free Night pada malam Tahun Baru 2020.
Acara Tahun Baru 2020 ini akan digelar di sepanjang Jalan Slamet Riyadi hingga Balai Kota di Solo, Jawa Tengah, Selasa (31/12/2019) malam.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Surakarta, Hasta Gunawan mengatakan, ada lima panggung utama yang disediakan untuk hiburan pada event Solo Car Free Night.
Panggung hiburan itu berada di Balai Kota, Bundaran Gladag, Ngarsopuro, Loji Gandrung dan Diamond CC.
Panggung Diamond CC diisi dengan musik campursari, panggung Loji Gandrung diisi musik keroncong dan oldies, panggung Ngarsopuro ada musik gamelan dan kesenian daerah.
Sedangkan panggung Gladag menyuguhkan musik jazz dan panggung Balai Kota menyuguhkan musik humor, serta bintang tamu Pecas Ndahe.
"Pada setiap panggung akan ditampilkan juga komunitas dan pertunjukan dari tiap kelurahan," ujar Hasta, saat dihubungi, Kamis (26/12/2019).
Tonton juga:
Hasta mengatakan, untuk menandai pergantian tahun, telah disiapkan gong (alat musik tradisional), sirine serta otok-otok (permainan tradisional) di Solo Car Free Night.
Semua dibunyikan secara serentak mulai dari Purwosari hingga Balai Kota Surakarta sepanjang 4,2 kilometer.
Diperkirakan pengunjung yang hadir dalam event tersebut ada ratusan ribu orang.
"Panggung di Balai Kota kita siapkan tujuh gong, dan panggung yang lain ada tiga gong dan otok-otok kita siapkan sekitar 1.000 buah," ujar dia.
Penggunaan gong, sirine dan otok-otok tersebut karena ingin menonjolkan budaya lokal.
Sehingga pada saat malam Tahun Baru 2020 ini masyarakat dilarang menyalakan kembang api maupun petasan.
Untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung yang merayakan malam Tahun Baru di Solo, akan diterjunkan 700 personel gabungan dari TNI-Polri, serta petugas dari instansi terkait.