Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mungkinkah Pesawat Bisa Jatuh saat Terjadi Turbulensi? Ini Jawaban Pilot

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI pesawat tersambar petir

TRIBUNTRAVEL.COM - Traveler yang sudah terbiasa bepergian naik pesawat terbang mungkin tidak asing lagi dengan istilah turbulensi.

Turbulensi merupakan guncangan yang umum terjadi saat penerbangan.

Namun, masih ada orang yang panik saat terjadi turbulensi.

Lalu, perlukah turbulensi dikhawatirkan dan seberapa bahaya turbulensi bagi penerbangan?

Pesawat terbang merupakan transportasi yang paling banyak menyimpan rahasia dan awam bagi penumpang.

Penumpang cukup mempercayakan semuanya pada pilot dan mematuhi prosedur keselamatan.

Meski pesawat terbang saat ini menjadi transportasi yang semakin banyak diminati, masih ada orang yang merasa cemas saat naik pesawat, terutama takut terjadi turbulensi.

Turbulensi biasanya disebabkan oleh masa udara yang berbeda dan berbenturan dengan kecepatan dan arah pesawat kita terbang.

Tapi, perlukah kita merasa takut saat terjadi turbulensi?

Apakah turbulensi menjadi pertanda buruk bagi penerbangan?

Traveler mungkin pernah bertanya-tanya seperti dua kalimat di atas.

Dikutip TribunTravel dari laman Express.co.uk, Sabtu (21/12/2019), seorang pilot mengungkapkan turbulensi sebenarnya tidak perlu terlalu dikhawatirkan.

Ilustrasi turbulensi pesawat (mirror.co.uk)

"Sejujurnya, penumpang tidak perlu terlalu khawatir dengan turbulensi," katanya.

"Pesawat dirancang untuk mengatasi berbagai tekanan, termasuk tekanan turbulensi.

Sebagai contoh, mobil yang dirancang dengan suspensi cukup baik untuk melaju di atas permukaan kasar dan jalan berlubang."

Halaman
123