Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Aqua Blu dan 3 Kapal Wisata yang Pernah Diduga Rusak Terumbu Karang di Raja Ampat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perbandingan terumbu karang yang sehat (kiri) dengan yang rusak (kanan) di perairan Raja Ampat.

TRIBUNTRAVEL.COM - Kapal pesiar Aqua Blu yang kandas diduga mengakibatkan kerusakan terumbu karang di Raja Ampat, Papua Barat, Jumat (20/12/2019).

Selain Aqua Blu, beberapa kapal pesiar lain pernah mengalami hal serupa.

Beberapa kapal ini diduga menabrak dan merusak terumbu karang ketika tengah berlayar di Raja Ampat.

Berikut daftar kapal yang pernah mengalami hal serupa dengan Aqua Blu.

1. Caledonian Sky

Caledonian Sky merupakan kapal pesiar Inggris yang melakukan perjalanan ke Pulau Waigeo, Raja Ampat, Papua Barat pada 4 Maret 2017.

Kapal berbobot 4.290 ton itu hendak mengantarkan 102 penumpang untuk melihat pengamatan burung di Pulau Waigeo.

Nahasnya, kapal masuk pesiar yang lengkap dengan GPS dan radar terjebak di perairan surut, sehingga merusak terumbu karang setempat.

Ada beberapa jenis terumbu karang yang terkena dampak yaitu acropora, porites, montipora, dan stylophora.

Kerusakan terumbu karang terjadi di zona inti Kawasan Konservasi Perairan Daerah Selat Dampier.

2. Kapal Amanikan

Kapal Amanikan (ultimate-indonesian-yachts.com)

Kasus kapal yang merusak terumbu karang di Raja Ampat juga pernah terjadi beberapa kali, khususnya oleh kapal wisata Amanikan.

Dirangkum dari berbagai sumber, kapal wisata itu beberapa kali diduga merusak terumbu karang di Raja Ampat.

Pada November 2017, misalnya, kapal wisata itu menabrak terumbu karang karena diduga mematikan alat navigasi elektronik yang diletakkan pada dasar kapal.

Kemudian, pada 11 November 2018, kapal wisata ini juga diduga melakukan hal yang dilarang.

Kapal diduga membuang jangkar di kawasan dangkal terumbu karang di Kampung Arborek, Raja Ampat, Papua Barat.

Halaman
12