Sebagian lagi, adalah pengelola Umbul Manten termasuk pedagang yang berjualan di sekitar umbul.
“Kerusakan kemarin membuat tanggul rusak, air jadi luber ke saluran irigasi, jadi warga membuat tanggul darurat dari karung diisi pasir untuk mencegah air luber dan bisa mengalir ke lima desa untuk dipakai sumber air minum,” kata Sriyanto.
Umbul Manten Bakal Lebih Cantik
Sriyanto belum bisa memperkirakan kapan Umbul Manten akan kembali dibuka untuk pengunjung.
“Kami tidak mau terburu-buru membuka tempat ini sebelum benar-benar siap untuk dikunjungi,” kata Sriyanto.
Dari rencana yang disusun warga bersama relawan, akan dibangun tanggul terlebih dahulu agar air bisa tertampung dan tidak luber ke saluran irigasi di samping umbul.
Selanjutnya, pohon yang tumbang akan kembali ditegakkan di lokasi yang sama.
Warga punya keyakinan, pohon tersebut bisa tumbuh kembali selama akar bisa masuk ke tanah.
Hanya saja, butuh waktu untuk pohon tersebut kembali rimbun seperti sedia kala.
Selain itu, juga akan dibangun fasilitas tambahan seperti spot foto dan penataan lokasi supaya menjadi lebih cantik.
“Kita perbaiki sekalian kita lengkapi fasilitasnya, supaya kalau jadi Umbul Manten bisa lebih bagus dari sebelumnya,” kata Sriyanto. (TribunTravel.com/Susilo Wahid Nugroho)
• Evakuasi Belum Selesai, Umbul Manten Klaten Masih Ditutup
• 4 Tempat Wisata di Dekat Umbul Ponggok, Destinasi yang Disorot Media Asing
• Porak Poranda Kena Angin Puting Beliung, Umbul Manten Klaten Ditutup
Artikel ini telah tayang di Tribuntribunjogjatravel.com dengan judul Seperti Ini Kondisi Umbul Manten Pasca Rusak Diterjang Angin Puting Beliung
Baca tanpa iklan