Ketika orang Amerika datang, mereka mengganti namanya menjadi Philippines, dengan “Philip” sebagai padanan bahasa Inggris untuk “Felipe.”
3. Filipina dijajah tiga kali
Filipina pertama kali dijajah oleh orang-orang Spanyol selama lebih dari tiga abad, dijajah Amerika Serikat selama 35 tahun, dan tiga tahun dijajah Jepang.
4. Filipina adalah satu-satunya negara Katolik di Asia
Spanyol mengonversi sejumlah suku Islam di Filipina menjadi pemeluk agama Katolik.
Filipina juga pernah menjadi satu-satunya negara Kristen di Asia sebelum munculnya Kekristenan di Korea Selatan.
5. Pengulangan suku kata adalah hal biasa
Dari hidangan klasik Filipina bernama kare-kare, atau sajian dessert bernama halo-halo, bisa dilihat banyaknya pengulangan suku kata di dalam bahasa Filipina yang merupakan bagian dari linguistik Melayu.
Contoh lain termasuk, Iloilo (nama sebuah kota), maya-maya (ikan), dan Yen-Yen (nama panggilan).
6. Filipina memiliki 120 bahasa dan dialek
Dengan lebih dari 7.000 pulau, orang Filipina bertutur dengan banyak bahasa.
Bahkan ada 176 bahasa yang pernah dicatat, mulai dari dialek regional hingga bahasa suku.
Meskipun bahasa Filipina berbasis di Tagalog, bahasa lain yang banyak digunakan di negara ini termasuk Cebuano, Hiligaynon, Ilocano, dan Kapampangan.
Beberapa kata dapat memiliki arti yang berbeda dalam bahasa lain.
Misalnya, “langgam” berarti seekor semut dalam bahasa Tagalog, tetapi kata itu merujuk pada sejenis burung di Cebuano.
Atau beberapa kata bisa berarti vulgar di bahasa lain.
Seperti kata dalam bahasa Cebuano, "libog" (yang berarti bingung) berarti 'nafsu birahi' dalam bahasa Tagalog.
• Sop Merah Bu Asih, Kuliner Legendaris di Jogja yang Wajib Dicoba
• Potret Pura Taman Sarasawati dengan Pesona Indah Kolam Bunga Teratai
(TribunTravel.com/Rizki A. Tiara)
Baca tanpa iklan