TRIBUNTRAVEL.COM - Masih ingat dengan Pasar Kebon Empring yang sempat viral beberapa waktu lalu?
Pasar Kebon Empring lokasinya ada di Bintaran Wetan, Srimulyo, Piyungan, Bantul.
Teduhnya tanah lapang di bawah rumpun pohon bambu jauh dari kebisingan kota menjadi salah satu daya tarik tempat ini.
Tak ketinggalan kehadiran para penjual jajanan tradisional yang mungkin bisa memunculkan kembali memori masa kecil.
• Cocok Dikunjungi untuk Liburan Natal dan Tahun Baru, Ini Keunikan Kampung Anggur di Jogja
• 5 Acara Tahun Baru 2020 di Jogja, Konser Musik hingga Nikmati Pesta Kembang Api di Atas Bianglala
Kini, tempat yang berada di samping sungai bernama Kali Gawe ini masih eksis sebagai salah satu destinasi wisata keluarga yang menyenangkan.
Tema tradisional masih dipertahankan, sesuai dengan konsep awal ketika tempat ini dibuat oleh warga sekitar.
“Ya seperti ini, tidak berubah dari dulu, konsep besar sebagai pasar tradisional masih kita jaga,” kata salah satu Pengelola Pasar Kebon Empring, Titik.
Diakui Titik, ada sejumlah tawaran dari pihak ketiga membantu menyediakan fasilitas bermain dan varian makanan dan minuman.
Karena jenis fasilitas bermain anak, makanan dan minuman tersebut keluar dari konsep tradisional maka pihak pengelola menolaknya.
“Makanya di sini tidak ada penjual yang menjajakan minuman soda, mie instan atau snack kemasan,” kata Titik.
Titik mewakili para pengurus Pasar Kebon Empring menyebut, pihaknya akan sebisa mungkin menjaga konsep tradisional di tempat ini.
Oleh sebab itu, semua hal yang ada di Pasar Kebon Empring akan sebisa mungkin tidak jauh dari hal-hal berbau tradisional.
Mulai makanan dan minuman, yang kesemuanya merupakan kuliner khas daerah setempat.
Sampai tempat bermain, anak-anak dibiarkan mengeksplorasi suasana alam di sekitar Pasar Kebon Empring.
“Kita sekarang malah menambah jenis jajanan tradisonal dan minuman tradisional, juga sedang proses membuat pendopo,” kata Titik.