Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Ritual 'Mematikan' Wanita Menstruasi di Nepal, Harus Mengasingkan Diri Karena Dianggap Najis

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wanita di Nepal dipaksa untuk tidur di sebuah pondok jauh dari rumah yang disebut chhau goth.

TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah desa di Nepal memiliki ritual unik yang harus dijalankan warganya.

Tradisi unik di Nepal ini dilakoni khusus bagi wanita yang sedang menstruasi.

Ritual ini merupakan tradisi kuno Chhaupadi yang memaksa wanita menstruasi hidup terpisah dari warga desa.

Tradisi turun temurun ini mengharuskan wanita yang sedang menstruasi mengasingkan diri.

10 Fakta Unik Finlandia, Negara Paling Bahagia di Dunia yang Lahirkan Banyak Band Heavy Metal

15 Tradisi Unik Natal di Berbagai Negara, Ada Puasa Daging di Iran hingga Makan KFC di Jepang

Konon, masyaralat Nepal menganggap wanita yang sedang menstruasi kotor dan najis sehingga mereka harus berada jauh dari rumah.

Mereka kemudian mengasingkan diri di dalam pondok kecil di tengah hutan.

Kondisi pondok ini sangat jauh dari kata nyaman, tidak terawat dan kotor.

Dilansir TribunTravel dari laman nextshark.com, tradisi Chhaupadi di Nepal sering menyebabkan kematian pada perempuan setiap tahunnya.

kathmandupost.com

Penyebab kematian wanita yang diasingkan bisa karena berbagai faktor.

Ada yang terserang flu, menghirup asap, gigitan ular hingga serangan binatang karena gubuk terpencil tempat mereka mengasingkan diri sangat tidak aman.

Dikutip dari laman DailyMail, Minggu (8/12/2019) seorang perempuan bernama Parbati Buda Rawat (21) ditemukan tewas pada hari Minggu (1/12/2019).

Ia meninggal saat menjalani praktik ritual menstruasi ini.

Pada tahun 2017, nasib nahas juga menimpa seorang wanita berusia 19 tahun sernama Tulasi Shahi.

Waktu diasingkan, Shahi digigit ular dua kali, di kepalanya dan kaki.

Pada bulan Desember 2016, seorang gadis 15 tahun dari desa Gajra di distrik Accham meninggal karena menghirup asap selama diasingkan di gubuk.

Halaman
12