TRIBUNTRAVEL.COM - Taman bunga amirilis di Gunungkidul, Yogyakarta dilaporkan sudah mekar.
Dikutip dari Kompas.id, taman bunga amarilis yang sempat viral di medsos ini sudah didatangi pengunjung.
Taman Bunga Amarilis sempat viral di medsos pada tahun 2015 lalu.
Dulunya hanya satu kebun bunga amarilis yang ada di Gunungkidul.
Berkat viral di medsos, banyak warga ikut mengembangkan bunga amarilis.
Saat ini sudah banyak taman bunga amarilis yang digunakan untuk berfoto.
Bunga amarilis ini biasanya mekar saat musim penghujan.
Bulan ini adalah waktu yang tepat untuk mengunjunginya.
Sebelum mengunjunginya ketahui 4 fakta tempat wisata bunga amarilis berikut ini.
1. Bunga amarilis dianggap gulma
Menurut pemilik kebun bunga amirilis, Sukadi mengatakan umbi bunga amarilis dulunya dibuang oleh warga.
"Dua tahun setelah menikah, tepatnya tahun 2002 saya berpikiran menyelamatkan tanaman yang dianggap gulma oleh masyarakat," kata Sukadi kepada Kompas.com.
Ia sempat menjual bibit amarilis namun tidak laku pada tahu tahun 2003.
2. Tanaman ini sempat dibasmi sejak tahun 70 an
"Awalnya keinginan saya itu hanya menyelematkan tanaman gulma ini. Tahun 1970 an tanaman ini banyak dijumpai bahkan sampai ke pelosok. Tetapi oleh petani dibabat habis. Tidak kepikiran mau jadi seperti saat ini," ujar Sukadi.