TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang penumpang mengalami panic Attact (serangan panik) mencoba untuk membuka pintu pesawat yang sedang terbang.

Panic Attack adalah kemunculan rasa takut atau gelisah secara berlebihan yang muncul tiba-tiba yang dialami oleh banyak orang.

Dilansir oleh TribunTravel dari Independent, peristiwa tersebut terjadi pada penerbangan British Airways BA 263 dari Heathrow menuju Riyadh, Arab Saudi.

Sekitar satu jam sebelum mendarat, seorang penumpang pria tiba-tiba mencoba menarik gagang pintu pesawat sambil berteriak.

• Sang Anak Kepanasan, Penumpang Ini Paksa Buka Pintu Pesawat Jelang Lepas Landas

• Bayinya Pingsan Sebelum Lepas Landas, Ibu Ini Menjerit dan Memohon Pramugari Buka Pintu Pesawat

Penumpang tersebut meneriakkan "aku ingin keluar."

Karena pesawat masih dalam keadaan terbang, beberapa penumpang lannya berusaha mencegah pria tersebut membuka pintu pesawat.

Salah satu penumpang yang menghalangi pria tersebut adalah saudara dari petinju Dillian Whyte, Dean Whyte yang memeluk kemudian menarik pria tersebut menjauh dari pintu.

Dean Whyte diketahui sedang berpergian ke Arab Saudi untuk mendukung saudaranya yang akan bertanding tinju di sana.

Tidak hanya Whyte, awak kabin juga turut membantu menenangkan penumpang yang mengalami serangan panik tersebut untuk kembali ke kursinya.

Dan mereka terus menjaga penumpang tersebut hingga pesawat mendarat di Riyadh, Arab Saudi.

Juru Bicara British Airways mengatakan bahwa awak kabin British Airways memperhatikan penumpang yang mengalami serangan panik ketika pesawat sedang terbang.

Selain itu, mereka juga meminta maaf kepada penumpang lain yang terganggu dengan kejadian tersebut.

Meskipun terlihat menakutkan, membayangkan penumpang yang mengalami serangan panik mencoba membuka pintu pesawat.

Namun secara teknis pintu pesawat tidak mungkin bisa terbuka ketika pesawat sedang mengudara karena tekanan udara di dalam kabin.

Tidak hanya itu, pintu pesawat yang sedang terbang juga diamankan dengan kait mekanis.