Dalam video tersebut, para nelayan lalu mengaitkan tali dengan alat yang panjang untuk memandu hiu paus lebih dekat ke sisi kapal.
Dari sana, seorang lelaki lain meraih tali lalu memotongnya dengan pisau dan dengan cepat memutar talinya, sebelum menariknya keluar dari air.
Setelah mencapai kebebasan, hiu paus dengan senang berenang pergi.
Para nelayan bersorak mengatakan sampai jumpa.
Hiu paus itu meronta-ronta ekornya dengan antusias, dan bahkan membalik ke samping untuk menempelkan sirip di atas air.
"Wa, happy ah, happy!" seru beberapa nelayan melihat ikan itu.
Meskipun hiu paus cukup langka, raksasa bawah laut ini telah terlihat sebelumnya.
Penyelam didekati oleh dua hiu paus remaja di dekat Pulau Lankayan, Sandakan, Malaysia pada bulan Agustus tahun ini.
Melansir dari The Borneo Post hiu paus yang terjerat tali tersebut diselamatkan oleh tujuh nelayan di laut dekat Santubong, Malaysia.
Perekam video, Zaidi Suhaili, mengaku terkejut dengan respons warganet yang ramai membicarakan unggahan tersebut.
“Saya tidak pernah berpikir bahwa video akan menjadi viral. Namun, kami semua merasa puas bisa menyelamatkan hiu paus karena dianggap sebagai spesies yang terancam punah, ” ujarnya.
Zaidi menuturkan, kejadian bermula ketika para pemancing yang sudah tiga hari berada di laut tiba-tiba dikejutkan oleh kehadiran hiu tersebut. Hiu paus itu berenang mendekat kapal sekitar pukul 11 pagi.
"Ketika hiu mendekati kapal kami dan tampaknya tidak ingin pergi, seolah-olah meminta bantuan," ujar dia.
Para nelayan yang kemudian menyadari si hiu paus terlilit tali tebal kemudian berinisiatif untuk melepaskannya dari jeratan tersebut.
Mereka menggunakan tongkat dengan kail di ujungnya guna menahan tali, sementara seorang pemancing lain memotong tali dengan golok.
Baca tanpa iklan