Pada tahun 2003, Taman Nasional Lorentz ditetapkan sebagai Taman Warisan ASEAN (ASEAN Heritage Parks) dengan nomor ID site 901245 seluas 2.350.000 Ha melalui ASEAN Declaration on Heritage Parks.
Keputusan tersebut ditandatangani oleh perwakilan dari Negara-negara Asia Tenggara di Yangon Myanmar pada tanggal 18 Desember 2003.
4. Sekitar 9 kelompok suku tinggal di taman nasional ini
Taman Nasional Lorentz memiliki setidaknya 9 suku yang ada di wilayahnya seperti Suku Asmat, Suku Nduga, Suku Somahai, Suku Dani, Suku Lani/Dani Barat, Suku Moni/Dem, Suku Amungme/Suku Damal, dan Suku Komoro.
5. Memiliki gletser
Taman Nasional Lorentz merupakan satu dari tiga wilayah tropis di dunia yang memiliki gletser.
6. Titik pertemuan lempeng
Geologi dan bentang alam Taman Nasional Lorentz terletak di titik pertemuan dua lempeng benua yang bertabrakan.
Bentang alam pegunungan yang mendominasi kawasan Taman Nasional Lorentz adalah hasil langsung dari tabrakan antara lempeng tektonik Australia dan Pasifik.
7. Keanekaragaman hayati
Sebanyak 34 tipe vegetasi di antaranya hutan rawa, hutan tepi sungai, hutan sagu, hutan gambut, pantai pasir karang, hutan hujan lahan datar/lereng, hutan hujan pada bukit, hutan kerangas, hutan pegunungan, padang rumput, dan lumut kerak.'
Jenis-jenis satwa yang sudah diidentifikasi di Lorentz National Park sebanyak 630 jenis burung (± 70 persen dari burung yang ada di Papua) dan 123 jenis mamalia.
Jenis burung yang menjadi ciri khas taman nasional ini ada 2 jenis kasuari, 4 megapoda, 31 jenis merpati, 30 jenis kakatua, 13 jenis burung udang, 29 jenis burung madu, dan 20 jenis endemik di antaranya Cenderawasih ekor panjang (Paradigalla caruneulata) dan puyuh salju (Anurophasis monorthonyx).
Satwa mamalia tercatat antara lain babi duri moncong panjang (Zaglossus bruijnii), babi duri moncong pendek (Tachyglossus aculeatus), 4 jenis kuskus, walabi, kucing hutan, dan kanguru pohon.
• 7 Fakta Unik Papua Nugini, Negara Tetangga Indonesia yang Punya Bahasa Terbanyak di Dunia
• Potret Jembatan Youtefa Papua yang Diresmikan Jokowi, Disebut Jadi Simbol Pemersatu Bangsa
• Melihat Pesona Laut Arafuru, Perairan Papua yang Dikunjungi Presiden Jokowi
• Papua Barat Aman untuk Dikunjungi Turis
• 7 Kuliner Lezat Khas Papua yang Cocok jadi Menu Makan Siang
(TribunTravel/Arif S)