Keduanya pun melewati Jalan Poppies II.
Namun ditengah perjalanan langkah korban dihentikan oleh terdakwa Ruth Berly.
Sedangkan adik korban lebih dulu pergi menuju hotel.
Lalu terdakwa Ruth Berly memegang kedua tangan korban sembari menanyakan keberadaan Lionel.
“Kamu tahu Lionel. Dimana dia sekarang," tanya terdakwa Ruth Berly.
Korban pun langsung menjawab, bahwa Lionel sedang berada di Timor (Timor Leste)
Mendengar jawaban itu, terdakwa Ruth Berly membenturkan dahinya ke arah hidung korban.
Sehingga korban mengalami luka bengkak.
Tak berhenti sampai disana, terdakwa Ruth Berly kemudian memukul bibir korban hingga mengalami luka robek dan mengeluarkan darah.
Terdakwa Ruth Berly kembali memukul bagian belakang telinga kiri korban, selanjutnya menjambak rambut korban dan menyerampang kaki korban sampai terjatuh.
"Bersamaan, terdakwa Lorine Namelok, memegang rambut korban, lalu membenturkan kepala korban ke aspal. Selanjutnya terdakwa Lorine Namelok juga menginjak bahu sebelah kiri korban sambil memegang kedua tangan korban," beber Jaksa Nyoman Triarta.
Melihat ada penganiayaan, dua orang karyawan Bar Seven berusahan melerai.
Namun salah satu dari pegawai itu, tangannya digigit oleh terdakwa Lorine Namelok.
Sementara korban langsung melarikan diri menuju hotel.
Para terdakwa tidak diam dan mengejar korban, akan tetapi tidak berhasil.
Baca tanpa iklan