Di beberapa negara, seperti di Jepang, Eropa, Australia, atau di Amerika, tisu toilet sengaja dibuat mudah larut atau hancur di dalam air.

Sehingga dapat langsung dibuang ke toilet setelah digunakan.

Namun, teknologi ini belum dapat dilakukan di Indonesia dan Korea Selatan.

Tisu yang sudah digunakan harus selalu dibuang ke tempat sampah dan jangan dibuang ke toilet karena dapat menyebabkan mampetnya saluran air.

Sejarah Tisu Toilet

Tahukah kamu, tisu toilet pertama kali ditemukan di Tiongkok, tepatnya di abad ke-4 Masehi.

Walau mungkin bentuknya tidak sama seperti tisu toilet sekarang.

Sedangkan, kalau tisu toilet yang banyak beredar sekarang pertama kali diproduksi oleh Joseph Gayetty di Amerika Serikat tahun 1857.

Jadi tidak heran kalau pengguna tisu toilet nomor satu adalah Amerika Serikat, kedua Finlandia dan posisi berikutnya ditempati oleh Belgia.

Uniknya lagi, bila kamu berkunjung ke Perancis pasti tidak akan menemui tisu toilet berwarna putih melainkan warna pink.

• 7 Kejadian Sepele yang Membuat Pesawat Mendarat Darurat, Termasuk Toilet Tersumbat

• 5 Fakta Unik Thailand yang Perlu Diketahui Wisatawan Sebelum ke Sana, Ada Toilet Khusus Transgender

• 7 Fitur Rahasia Pesawat yang Tak Terlihat oleh Penumpang, Termasuk Tombol Darurat di Toilet

• Modus Selfie Laboratory, Tempat Wisata Instagramable di Bandung, Bisa Foto di Toilet

• Merokok di Toilet Pesawat Wings Air saat Masih Mengudara, Seorang Pria Ditahan Otoritas Bandara

Artikel ini telah tayang di bobo.grid.id dengan judul Mengapa Tisu Toilet Jangan Digunakan untuk Wajah? #AkuBacaAkuTahu