Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Labuan Bajo Jadi Destinasi Super Premium, Jokowi Ingin Turis yang Datang Dibatasi Kuota

Penulis: Kurnia Yustiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Satwa langka komodo, dengan habitat di Pulau Komodo dan Pulau Rinca, Nusa Tenggara Timur.

TRIBUNTRAVEL.COM - Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur menjadi salah satu destinasi liburan favorit traveler.

Keindahannya sudah terkenal hingga mancanegara.

Selebriti Tanah Air seperti Maia Estianty, Raffi Ahmad, hingga pembalap MotoGP Valentino Rossi dan aktris Hollywood Gwyneth Paltrow pernah liburan ke Labuan Bajo.

Pengembangan pariwisata Labuan Bajo pun terus dilakukan.

Seiring dengan masuknya Labuan Bajo sebagai satu dari lima destinasi super prioritas yang telah ditentukan pemerintah.

Terkait pengembangan pariwisata, Presiden Jokowi mengatakan ingin Labuan Bajo menjadi destinasi super premium.

Jokowi di Puncak Waringin, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur ketika kunjungan kerja beberapa waktu lalu. (Instagram/ @jokowi)

Dilansir dari Kompas.com, Jokowi pun meminta pengelolaan wisata Labuan Bajo tidak bercampur dengan destinasi wisata untuk kalangan menengah ke bawah.

"Labuan Bajo ini super premium. Ini hati-hati. Saya sudah ingatkan hati-hati. Jangan sampai campur aduk super premium dengan yang menengah bawah," ujar Jokowi saat membuka Kompas 100 CEO Forum di Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta, Kamis (28/11/2019).

Jika dirasa perlu, Jokowi mengharapkan nantinya ada sistem kuota untuk wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo.

"Kalau perlu ada kuotanya. Berapa orang yang boleh masuk Labuan Bajo dalam satu tahun," kata Jokowi.

"Saya sudah memberikan arahan seperti itu kepada Menteri Pariwisata Pak Wishnutama," imbuh Jokowi.

Tonton juga:

Jokowi mengharapkan Labuan Bajo disiapkan betul agar siap dipromosikan hingga mancanegara.

Sehingga mampu menarik devisa dari banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo.

Menparekraf Wishnutama pun serius untuk mengembangkan Labuan Bajo sebagai destinasi super prioritas.

Halaman
12