Pihak hotel berdalih, tim Kamboja datang terlalu cepat, sehingga pihaknya tak mungkin mengusir tamu yang masih menginap di sana.
Ada juga cerita dari kontingen Singapura.
Mereka mengeluhkan sejumlah atlet, yang disuguhi makanan dengan hidangan daging babi.
Padahal, tim Singapura jauh-jauh hari sudah mengingatkan, sebagian dari atlet, merupakan muslim.
Itu belum soal pelitnya hal sepele seperti jatah air mineral yang diterima atlet.
Jumlah air mineral yang diberikan panitia begitu minim.
Ada lagi hal memprihatinkan yang diterima para wartawan asing.
Mereka dipaksa mencari sendiri katu tanda pers mereka di sebuah meja yang penuh dengan tumpukan kartu.
Penyelenggara SEA Games 2019 Filipina pun sudah mengajukan maaf terkait banyaknya insiden, sebelum SEA Games benar-benar dibuka.
"Kami meminta maaf untuk para tamu kami dari Timor, Myanmar and Kamboja untuk ketidaknyamanannya. Telah terjadi masalah soal hotel dan transportasi,"
"Kami menyadari adanya kekurangan, dan semoga ini membuat kami bisa lebih baik lagi ke depannya," tulis Komite SEA Games Filipina atau PHISGOC dalam pernyataan resminya.
Viral karena Memprihatinkan
Filipina sebentar lagi akan menjadi tuan rumah pesta olahraga Se-Asia Tenggara, SEA Games 2019, yang dibuka pada 30 November 2019.
Tapi, sejumlah kabar yang menyebut amburadulnya persiapan SEA Games 2019 ini, sudah beredar dan viral di internet.
Salah satu kabar itu dihembuskan oleh media Filipina sendiri, Manila Bulletin.
Baca tanpa iklan