Karena kesalahan dalam penguncian kargo, pesawat ini terjatuh.
Ada 346 korban tewas dalam insiden ini.
3. Charkhi Dadri Mid-air Collision
Tragedi ini melibatkan dua pesawat bertabrakan.
Kejadian ini disebut sebagai tabrakan udara paling mematikan di dunia.
Penyelidikan lebih rinci mengungkap ketidakmampuan pilot Kazakhstan Airlines untuk mengikuti instruksi ATC adalah penyebab tabrakan.
• Cerita Konyol Atlet SEA Games Filipina 2019, Hotelnya Belum Siap hingga Kekurangan Air Mineral
• Akikah La Lembah Manah, Gibran Rakabuming Bagi-bagi Makanan ke Pedagang Pasar Gede Solo
4. Japan Airlines penerbangan 123
Japan Airlines menjadi peti mati saat penerbangan pada 12 Agustus 1985.
Korban tewas kecelakaan itu begitu banyak sehingga dianggap terbesar pesawat tunggal kecelakaan dalam sejarah bencana penerbangan.
Sebanyak 520 orang kehilangan nyawa mereka ketika pesawat mereka menabrak Gunung Takamagahara di Jepang.
Penyebab kecelakaan adalah pilot yang tidak bisa mengendalikan pesawat karena ada masalah teknis.
5. Tenerife Airport Disaster
Tenerife Airport Disaster adalah satu kecelakaan terburuk dalam sejarah penerbangan.
Kecelakaan ini mengakibatkan 583 orang kehilangan nyawa.
Kejadian ini sangat disesalkan karena pesawat milik KLM mengesampingkan instruksi dari ATC.
Pesawat KLM lepas landas tanpa otorisasi dan menabrak pesawat yang dioperasikan oleh Pan AM.
• Melihat Canggihnya Pesawat Supersonik X-59, Terbang dari London ke New York Hanya 4 Jam
• Selain Operasi Plastik, Korea Selatan Juga Terkenal dengan 7 Fakta Ini
(TribunTravel.com/Arif Setyabudi)