TRIBUNTRAVEL.COM - Cari kuliner enak saat liburan ke Surabaya, jangan lupa icip Lontong Kupang yang menggugah selera.
Lontong Kupang merupakan kuliner khas Surabaya yang memiliki cita rasa unik.
Lontong Kupang berbahan dasar hewan laut yang bentuknya menyerupai jenis kerang atau tiram, yakni hewan Kupang.
Kupang sendiri merupakan hewan laut yang bentuknya sangat kecil dan memiliki warna tubuh cokelat.
• 51 Fakta Unik Vietnam, Negeri Naga Biru di Asia Tenggara
• 12 Tempat Wisata di Malang yang Gratis untuk Liburan Natal dan Tahun Baru
• Sambut Hari Kartini, NCSA Surabaya Bagikan Resep Masakan Kuno Jepara Ayam Besengek dan Sup Pangsit
• 7 Monumen Bersejarah yang Menyimpan Misteri Besar, Pernah ke Sana?
Kupang banyak dijumpai di tepi pantai atau sekitar lumpur berair.
Warga yang berburu hewan Kupang biasanya mengolahnya menjadi kuliner lezat, seperti Lontong Kupang.
Banyak warung-warung di Surabaya, Jawa Timur yang menjual kuliner Lontong Kupang di sepanjang wilayah.
Kupang yang digunakan pun masih segar karena merupakan hasil tangkapan para nelayan dari tepi pantai.
Tak lupa penjual juga menambahkan 'lentho' alias camilan yang berbahan dasar dari ketela yang sudah digoreng.
Bukan hanya lentho saja, beberapa warung penjual Lontong Kupang juga menyediakan sate keong yang gurih dan pedas.
Kuah yang digunakan dalam penyajian Lontong Kupang sangat segar dan memiliki rasa gurih.
• Awali Long Weekend Serumu, Yuk Berburu Kuliner Surabaya Sebagai Menu Sarapan
• KA Sancaka Utara Relasi Surabaya-Kutoarjo Mulai Beroperasi Per 1 Desember
Dalam kuahnya, beberapa penjual biasanya mencampurkan ebi untuk penyedap rasa agar semakin menggoyang lidah.
Jika traveler ingin merasakan sensasi pedas yang berbeda, penjual Lontong Kupang biasanya juga menyediakan sambal petis.
Biasanya penambahan sambal petis dalam campuran kuah ini akan membuat tekstur kuah Lontong Kupang menjadi semakin kental.
Soal rasa sudah tidak perlu diragukan lagi, Lontong Kupang memiliki rasa yang lezat dan tekstur kenyal.
Tekstur daging Kupang sekilas mirip dengan tekstur jeroan ayam berupa usus.
Penjual Lontong Kupang biasanya juga menyediakan kelapa muda untuk disajikan bersamaan dengan Lontong Kupang.
Hal ini dikarenakan hewan Kupang yang ditangkap melalui proses penangkapan yang cukup unik.
Nelayan biasanya memasang perangkap di sekitar tepi pantai yang diberi 'kotoran' sebagai umpannya.
Sehingga kandungan protein dan zat besi dalam kupang akan bercampur dengan toksik yang dikonsumsinya saat di lautan.
Jadi saat proses pemasakan, Kupang biasanya akan memiliki sedikit toksik yang bisa memberikan efek samping.
Namun hal ini tidak begitu berbahaya, karena mengonsumsi Kupang bersamaan dengan kelapa muda bisa menetralisir racun yang ada dalam daging Kupang.
Bagaimana? Tertarik untuk mencobanya?
Kunjungi saja beberapa warung di daerah pantai, kamu bisa sekaligus menikmati keindahan pantai sambil menyantap sajian lezat Lontong Kupang.
Cocok sekali jika menyantap Lontong Kupang bersamaan dengan sate keong dan segarnya es kelapa muda di pinggir pantai.
Soal harga tidak perlu khawatir, seporsi Lontong Kupang tidak akan menguras kantong.
Traveler cukup merogoh kocek mulai dari Rp 10 Ribuan.
• Promo Spesial HUT J.CO ke-13, Berlaku Hanya 3 Hari Saja, Cek Syarat dan Ketentuannya
• Traveloka Epic Sale Beri Diskon hingga 80 Persen untuk Berbagai Produk, Cek Syarat dan Ketentuannya
• Benarkah Superfood Berbahan Impor Lebih Kaya Nutrisi Dibanding Makanan Lokal?
(TribunTravel.com/ Nurul Intaniar)
Baca tanpa iklan