TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang pramugari Delta Airlines menghadapi dakwaan kriminal setelah polisi menemukan dirinya mabuk saat penerbangan.
Pramugari bernama Lemara Thomson ini ditemukan beberapa kali mabuk saat bertugas.
Melansir dari The Metro, Lemara Thomson ditangkap polisi di Bandara Heathrow London pada 16 Juni 2019 lalu.
Ia ditangkap karena dituduh melanggar ketentuan penerbangan dengan kadar alkohol dalam darah di atas batas yang ditentukan.
• Demi Penumpang, Pramugari Kereta Ini Rela Berlutut Selama 1 Jam, Kisahnya Viral di Medsos
• Viral di Medsos, Lengan Seorang Pramugari Patah Akibat Angkat Koper Milik Penumpang
Ketika polisi menguji tingkat darah atau alkohol Thompson, diketahui bahwa dia memiliki 135 miligram alkohol padahal batas aturnnya adalah 100 mililiter darah saat bertugas.
Menurut Otoritas Penerbangan Sipil Inggris, batas saat ini adalah 20 miligram alkohol per 100 mililiter darah.
Lemara Thomson dijadwalkan menjalani pengadilan namun ia tidak datang saat sidang di Pengadilan Magistrates Uxbridge di Inggris.
Sebelumnya kejadian serupa juga pernah terjadi.
• Pramugari Kereta Ini Rela Berlutut Selama 1 Jam, Kisahnya Viral di Medsos
• Viral di Medsos, Pramugari Beri Pengumuman Pesawat yang Unik, Ingatkan Penumpang untuk Move On
Seorang pramugari bernama Julianne March diduga sangat mabuk saat dia bekerja.
Julianne March sedang bekerja sebagai pramugari di United Airlines dalam penerbangan dari Bandara Internasional O'Hare di Chicago ke South Bend, Indiana.
Penerbangan tersebut terjadi pada 2 Agustus ketika penumpang mengatakan pramugari tersebut menjatuhkan barang-barang dan kesulitan menyampaikan pesan keselamatan udara.
“Hei, saya tidak tahu, pramugari kita tampaknya sangat mabuk dari ORD ke SDN," tulis tweet dari Aaron Scherb.
• 10 Hal Buruk yang Pernah Dilakukan Pramugari di Pesawat, Menendang Penumpang hingga Berbohong
• Daftar Artis Indonesia yang Menikah dengan Pramugari, Ada Pasha Ungu hingga Narji
"Dia mengomel pidatonya (dia tidak bisa melewati pengumuman keamanan), tidak bisa berjalan lurus / menabrak semua orang di lorong, dan terus menjatuhkan barang-barang," tulisnya dalam Twitternya.
United Airlines menjawab segera dan mengatakan akan melanjutkan percakapan lewat pesan pribadi.
"Setelah semua orang naik pesawat pramugari memulai pengumuman keamanan, yang tampaknya sangat cadel," kata Aaron Scherb
Baca tanpa iklan