Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Cara Boarding di Stasiun Kereta Api, Jangan Lupa Bawa KTP

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penumpang memasuki gerbong kereta.

TRIBUNTRAVEL.COM - Seperti naik pesawat, kereta api pun ada proses boarding.

Karena itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan para pengguna jasa kereta api agar proses boarding berjalan dengan lancar.

Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa mengimbau para pengguna jasa untuk membawa identitas diri sebelum naik kereta api.

"Harus identitas asli, karena kalau tidak ada itu, tidak akan diperkenankan masuk," kata Eva, Rabu (20/11/2019).

Daftar Harga Tiket Kereta Api Rute Baru Jakarta-Surabaya Mulai Rp 160 Ribu

Daftar Ruang Tunggu di Stasiun Kereta Api, termasuk Stasiun Gambir dan Pasar Senen

TONTON JUGA


Eva mengatakan, para pengguna jasa membawa identitas diri seperti E- KTP, SIM, dan jika membawa anak harus disertai dengan fotokopi Kartu Keluarga.

Identitas lain yang dapat dipergunakan saat boarding adalah paspor.

"Karena ini untuk menyamakan nama yang tertera pada tiket dengan orang yang akan berangkat itu sama," ujarnya.

Berikut hal-hal yang harus diperhatikan untuk boarding di stasiun kereta api:

1. Siapkan KTP, SIM, atau Paspor

Para pengguna jasa kereta api wajib membawa identitas diri ketika proses boarding. Identitas diri harus asli untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Karena itu, ada baiknya sebelum kamu pergi ke stasiun, cek dulu apakah identitas diri seperti KTP, SIM, atau pun Paspor kamu sudah terbawa.

Hal ini penting, karena apabila kamu tidak dapat menunjukkan identitas diri, maka kamu tidak diperbolehkan masuk dalam peron stasiun.
Proses boarding, penumpang menuju petugas stasiun yang akan mengecek identitas dan tiket kembali.(Nicholas Ryan Aditya)

2. Siapkan fotokopi kartu keluarga untuk anak

Para orangtua yang membawa serta anaknya dalam perjalanan kereta api diwajibkan membawa fotokopi Kartu Keluarga untuk melalui proses boarding.

Hal ini penting untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Selain itu penting juga agar petugas stasiun dapat mengenali dan menjaga anak tersebut di dalam perjalanan kereta api, apabila terpisah dari orangtua.

Halaman
123