Pak Manto tutup usia seusai mendapat perawatan di Rumah Sakit Dr Oen Solo, Sabtu (23/11/2019) pukul 16.00 WIB.
Almarhum sudah beberapa kali keluar-masuk rumah sakit untuk dirawat selama empat bulan terakhir.
Desi mengatakan, pihak keluarga sudah mengupayakan usaha maksimal demi kesembuhan almarhum.
"Mungkin sebenarnya (penyakit) dirasakan beliau, tapi beliau tidak pernah mengeluh, dirasakan ditelan sendiri tidak dikatakan," ujar Desi.
"Mungkin tidak ingin memberatkan keluarga, akhirnya lama-lama, jadi ya begini," imbuhnya membeberkan.
Dari pantuan TribunSolo.com, sejumlah pelayat mulai memadati rumah duka di Mojo RT 07/RW 08, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo sejak pukul 08.30 WIB.
Almarhum rencananya akan dikebumikan di daerah asalnya, Pracimantoro, Wonogiri atau lebih tepatnya di Astana Dondog Joho.
Jenazah akan diberangkatkan dari rumah duka menuju lokasi pemakaman pukul 10.00 WIB. (TribunSolo/Adi Surya Samodra)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Kisah Pendiri Warung Sate Kambing Pak Manto Semasa Hidup yang Dulunya Tinggal di Rumah Gedek