Selain itu penting juga agar petugas stasiun dapat mengenali dan menjaga anak tersebut di dalam perjalanan kereta api, apabila terpisah dari orangtua.
Namun semuanya demi kenyamanan pengguna jasa kereta api agar semakin aman dalam perjalanan.
• 7 Fakta Unik Jepang, Termasuk Kebiasaan Warganya Pakai Masker
• Jorge Lorenzo Masih di Bali, Ini Resor Mewah Pinggir Tebing Tempatnya Menginap, Tarifnya Rp 8 Jutaan
3. Kalau identitas hilang, bawa surat laporan polisi
Apabila pengguna jasa tidak bisa membawa KTP dan identitas lainnya karena hilang, maka tak perlu khawatir.
Kamu bisa membawa surat kehilangan dari kepolisian agar tetap bisa melalui proses boarding.
"Minimal kalau memang KTP hilang dan identitas lain juga hilang, yang penting ada surat keterangan dari kepolisian bahwa dia sedang melakukan proses pengurusan KTP dan lain-lain, jadi penting sebelum berangkat, semua diperiksa dulu," ujar Eva.
4. Masuk ke boarding sesuai pintu keberangkatan masing-masing
Tahapan selanjutnya, jika sudah membawa identitas diri, maka langsung masuk proses boarding melalui pintu keberangkatan masing-masing.
Pegang KTP atau identitas dirimu beserta tiket kereta api. Harap bersabar menunggu antrean saat boarding.
5. Petugas mengecek identitas diri pengguna jasa beserta tiket
Selanjutnya, petugas akan memeriksa tiket dan identitas dirimu. Jika cocok, maka kamu akan lolos boarding dan dapat menuju ke tahapan selanjutnya, yakni peron kedatangan kereta api.
Biasanya, petugas akan memberikanmu informasi mengenai jalur kereta api dan jadwal kedatangannya.
• Gibran Rakabuming Beli Es Teh yang Namanya Menggelitik di Karanganyar, Plesetan Nama Jan Ethes
• Liburan di Bali Nikmati Alam dan Belajar Gamelan, Jorge Lorenzo: Tempat yang Menakjubkan
6. Masuk ke peron masing-masing
Hal yang harus kamu lakukan selanjutnya adalah masuk ke peron masing-masing. Tenang, tidak ada proses pengecekan tiket dan identitas diri lagi.
Kamu tinggal mengikuti arah peronmu berada.