TRIBUNTRAVEL.COM - Liburan naik kapal pesiar menjadi pilihan tepat jika ingin menjelajah dunia.

Penumpang tidak perlu membawa banyak barang saat liburan naik kapal pesiar karena ada fasilitas yang telah disediakan.

Kapal pesiar menawarkan berbagai kamar dengan fasilitas yang berbeda-beda.

Bagi traveler yang ingin liburan naik kapal pesiar dengan hemat bisa memesan kamar interior yang lokasinya di dalam dengan biaya yang lebih murah.

• Jangan Sentuh Benda Ini di Kapal Pesiar Jika Tak Ingin Dapat Masalah Serius

• Bekas Kapal Perang Inggris Jadi Kapal Pesiar di Pulau Komodo, Intip Keunikannya

TONTON JUGA:

Namun, sebelum memesan kamar interior, ada satu barang yang harus traveler bawa.

Ahli pelayaran, Ben Better membagikan saran kepada calon penumpang kapal pesiar dalam bukunya yang berjudul Secret Cruise Tips.

Ia menuliskan ada satu barang yang wajib dibawa calon penumpang saat naik kapal pesiar dan memesan kamar inteiror yang lokasinya berada di paling dalam.

Ben merekomendasikan calon penumpang kapal pesiar untuk selalu membawa lampu portable.

"(Lampu portable) merupakan satu barang yang harus dibawa apabila calon penumpang memesan kamar interior," tulisnya.

"(Kamar) itu bisa sangat gelap, bahkan hampir gelap gulita tanpa cahaya," lanjutnya.

• Traveler Perlu Tahu, Jangan Bawa Barang Ini saat Liburan naik Kapal Pesiar

• Cara Mudah Dapatkan Kamar Terbaik saat Liburan Naik Kapal Pesiar

Hal tersebut tentu menjadi kekhawatiran sendiri untuk calon penumpang yang memesan kamar interior dan mengajak anak-anak.

"Bisa saja menakutkan bagi anak-anak (yang tidak suka gelap)," tulisnya dalam buku.

Namun, selain lampu portable ada juga barang lain yang tidak boleh tertinggal.

Kapal pesiar yang melayani liburan berlayar di berbagai negara tidak menyediakan jam dinding di kamar interior.

Oleh sebab itu lebih baik calon penumpang mengemas jam alarm atau arloji dalam daftar barang bawaan.

"Tidak tahu alasannya apa, tapi tidak ada jam di kamar interior," kata Ben.

• 2.000 Penumpang Kapal Pesiar Terpaksa Dievakuasi karena Muntah Massal dan Diare

• Curhatan Eks Kru Kapal Pesiar Tentang Kejadian Mistis yang Pernah Dialami Selama Berlayar

Tidak sampai di situ, Ben juga menyebutkan ada satu benda kecil yang harus masuk dalam tas selama liburan naik kapal pesiar.

Calon penumpang harus selalu membawa sticky note jika ingin liburan naik kapal pesiar.

"Gunakan (sticky note) untuk meninggalkan pesan pada pelayan ruangan jika ingin minta es, bantal tambahan, dan lain-lain," tulisnya.

Benda kecil lainnya yang sangat bermanfaat adalah sumbat telinga.

Sumbat telinga tentu tidak boleh tertinggal bagi calon penumpang yang merasa kesulitan tidur dalam keadaan bising.

"Untuk orang yang tidak bisa tidur saat bising, saya akan merekomendasikan untuk membawa sumbat telinga," lanjutnya.

Diketahui kapal pesiar akan mengeluarkan suara keras di beberapa waktu selama berlayar.

Bahkan suara yang dihasilkan bisa saja lebih dari sekedar jeritan atau keramaian penumpang yang bisa menyebabkan penumpang terbangun di tengah malam.

• Waspada! Kata Sandi Aneh Ini Menunjukkan Terjadi Hal Buruk di Kapal Pesiar

• Penumpang Kapal Pesiar Dilarang Lakukan Hal Ini Agar Tidak Mendapat Masalah

Jika traveler khawatir tentang adanya kebisingan, sangat penting diketahui untuk memperhatikan lokasi kamar yang dipesan.

Pakar penjelajah, Adam Coulter, Managing Editor UK di Cruise Critic menjelaskan beberapa lokasi kamar yang dekat dari kebisingan di kapal pesiar.

Dihimpun TribunTravel dari laman Express.co.uk, kamar paling bising berada di bawah dek kolam renang, dekat klub malam, dekat teater, atau di dekat bar.

"Calon penumpang juga harus waspada jika mendapat kamar yang berada di arah depan kapal geladak bawah dekat mesin atau jangkar," ujar Adam.

"Ketika kapal tiba di pelabuhan pagi-pagi sekali, suara jangkar yagn perlahan turun bisa membangunkan penumpang," lanjutnya.

• 8 Fakta Unik China, Daging Buaya Dijual di Supermarket

• Daftar Ruang Tunggu di Stasiun Kereta Api, termasuk Stasiun Gambir dan Pasar Senen

• Harga Tiket Masuk Hutan Pinus di Sekitar Jogja untuk Natal dan Tahun Baru

(TribunTravel.com/ Nurul Intaniar)