TRIBUNTRAVEL.COM - Melakukan penerbangan dengan membawa hewan peliharaan merupakan hal yang sangat sulit dan memakan biaya yang mahal.
Keadaan akan menjadi lebih buruk ketika Anda tidak bisa menyimpannya di kabin dan dekat dengan jangkauan Anda.
Akhirnya, hewan peliharaan Anda malah ditempatkan di ruang kargo.
Beberapa pemilik yang ingin memastikan hewan peliharaan mereka aman dan nyaman selama penerbangan, mencoba menghindari penahanan kargo.
• Pramugari Ungkap Trik Cerdas Atasi Jetlag Setelah Penerbangan Jarak Jauh
• Suapi Lansia Saat Penerbangan, Pramugara Ini Dapat Apresiasi dari Lion Air
Beberapa yang lain bahkan mencoba menipu perusahaan penerbangan.
Baru-baru ini, Mikhail Galin, seorang pria dari Rusia, menjadi viral karena melakukan hal itu.
Ia menyelundupkan kucingnya yang tidak memenuhi persyaratan berat badan di atas kapal.
Namun, tindakannya itu langsung mendapat konsekuensi karena maskapai Aeroflot memutuskan untuk mengeluarkannya dari program frequent flyer karena melanggar aturan.
Galin bepergian kembali ke kota asalnya Vladivostok setelah tinggal di Riga.
Perjalanan itu terganggu ketika karyawan bandara menolak untuk membiarkan kucing gendutnya yang lucu, bernama Viktor berada di kabin.
Mereka mengatakan bahwa kucingnya yang agak gemuk memiliki berat 22 pound.
• Fakta Penerbangan: Ini yang terjadi Jika Pilot Pingsan saat Terbang
• 2 Pramugari Pingsan karena Bau Cairan Tumpah di Kabin, Penerbangan Ini Dialihkan
Berat badan kucing itu lebih berat 5 pound di atas batas berat yang diizinkan.
Menurut kebijakan Aeroflot, Viktor harus ditempatkan di ruang kargo.
Namun, Galin menolak.
Pemilik Viktor itu lalu memberi tahu BoredPanda.com, bahwa kucingnya yang berusia 4 tahun biasanya mengalami gangguan selama penerbangan.
Baca tanpa iklan