TRIBUNTRAVEL.COM - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto diminta Presiden Jokowi untuk turut serta memperbaiki regulasi dan iklim investasi industri obat-obatan.
Diketahui, Menkes Terawan menekankan satu program ketahanan kesehatan nasional untuk mencegah penyakit atau ancaman lain yang bisa mengganggu sumber daya manusia.
Tak sampai disitu, Menkes Terawan juga mengungkapkan idenya untuk mengembangkan wisata kesehatan.
Mulai dari Tongkat Ali, Mak Erot, hingga Purwaceng.
• Tarik Turis Asing, Menteri Terawan Minta Kembangkan Purwaceng, Tongkat Ali hingga Mak Erot
• 7 Fakta Desa Sembungan Dieng, Permukiman Tertinggi di Pulau Jawa
TONTON JUGA:
Purwaceng alias Pimpinella pruatjan adalah tanaman obat herbal yang memiliki banyak manfaat.
Mulai dari menghangatkan tubuh hingga untuk meningkatkan vitalitas kaum pria.
Menurut fungsinya sebagai peningkat vitalitas kaum pria, bagian tumbuhan purwaceng yang bisa digunakan adalah dari seduhan akarnya.
Tanaman purwaceng sendiri bisa hidup di dataran tinggi dan salah satunya ada di kawasan Dieng.
Oleh masyarakat Dieng, tanaman obat herbal ini sudah menjadi minuman yang dikonsumsi sejak lama dengan cara direbus.
• Sebelum Diruwat, Ini Permintaan Unik Anak Rambut Gimbal Dieng Culture Festival 2019
• Permintaan Unik Anak Rambut Gimbal di Dieng Culture Festival 2019: Kentut dan Telur Puyuh
Melansir dari beberapa sumber, tanaman purwaceng sudah lama menjadi oleh-oleh Dieng yang bisa dibawa pulang wisatawan.
Purwaceng diolah menjadi berbagai olahan, mulai dari teh, susu kopi, kapsul, hingga keripik yang dikemas secara praktis.
Purwaceng hadir dalam varian bubuk yang bisa langsung diseduh oleh pembeli.
• Pengunjung Dieng Culture Festival 2019 Meningkat Dibanding Tahun Lalu
• 5 Telaga di Sekitar Lokasi Acara Dieng Culture Festival
• Tahun Depan, Dieng Culture Festival Tak Lagi Gelar Pelepasan Lampion
Sedangkan olahan purwaceng yang dikemas menjadi keripik, wisatawan bisa membelinya di Dieng.
Bagian tanaman yang dimanfaatkan adalah daun dan sedikit tangkai yang menempel di pangkal daun.