"Rekreasi di sini murah dan mudah dijangkau dari kota.
Saya sudah dua kali ke sini karena anak anak suka dan dekat dengan rumah. Pemandangan air terjunnya juga bikin mata seger," kata Yuyun.
Bila beruntung, saat akhir pekan, pengunjung bisa melihat pertunjukkan seni yang diselenggarakan oleh pengelola objek wisata Bromonilan.
Untuk berkunjung ke objek wisata ini, bisa ditempuh dengan kendaraan pribadi.
Disarankan menikmati suasana paling baik saat pagi hingga menjelang sore hari.
Menikmati Kuliner di Rumah Pohon
• Pramugara Lion Air Ungkap Cerita di Balik Video Suapi Nenek 117 Tahun yang Viral di Medsos
• Deretan Foto Tabebuya di Surabaya, Seperti Nuansa Musim Semi di Jepang
Di area objek wisata Bromonilan juga menyuguhkan wisata kuliner yang nyaman. Salah satunya restoran Pari Sewu.
Letaknya tepat di atas sebelah timur jembatan aliran Sungai Kuning Bromonilan.
Di restoran ini, pengunjung bisa menyantap berbagai menu pilihan di tempat yang asri dan sejuk.
Pengunjung bisa memilih tempat makan di area pendapa, di taman atau di sebuah rumah pohon dengan pemandangan air terjun sungai kuning.
Salah satu menu andalan adalah Ayam Jembar. Menu ini dibanderol Rp 20 ribu lengkap lalapan.
Ayam bumbu ini memiliki rasa yang kaya rempah meresap hingga ke tulang.
Untuk minumannya juga ada berbagai pilihan es, salah satunya es beras kencur.
Selain menawarkan tempat makan dengan menu yang bervariasi dan terjangkau, beberapa sudut Pari Sewu juga bisa menjadi spot foto yang instagramable. Desain dari resto ini bergaya tradisional dengan sentuhan kekinian.
"Lengkaplah di sini, lumayan bisa buat foto foto juga, tempatnya adem dan menunya juga enak dan harganya terjangkau untuk wisatawan lokal.
Di sini juga asik buat sekedar ngopi dan kongkow," kata Irsan salah satu pengunjung restoran.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Wisata Pinggir Sungai Bromonilan, Menikmati Keindahan Alam di Bawah Rerimbunan Bambu