TRIBUNTRAVEL.COM - Pemandangan pagi hari di Lembah Wajur, Kampung Lembah Wajur, Flores, Nusa Tenggara Timur begitu istimewa.
Di sini wisatawan dapat melihat lautan awan yang sejajar dengan kampung.
Lautan awan itu bagai mengepung seisi kampung, Gereja Santo Josef Freinademetz Wajur, dan Mbaru Gendang (rumah adat) Wajur.
Tak hanya itu, pemandangan semakin indah tatkala melihat pegunungan yang menjulang tinggi bagian utara Manggarai Barat.
• Melihat Meko, Pasir Timbul di Tengah Laut Flores Timur yang Banyak Orang Tidak Tahu
• 6 Oleh-oleh Khas yang Wajib Dibeli Saat Traveling ke Flores, Ada Madu Hutan sampai Kopi Bajawa
TONTON JUGA
"Saya sangat terkejut dan heran betapa indahnya Kampung Wajur dengan keunikan embun pagi (lautan awan) yang pertama kali saya lihat di wilayah utara dari Manggarai Barat. Saya baru pertama kali mengunjungi kampung ini," kata wisawatan asal Kota Waelengga, Lukas Sumba.
Sumba tampak mengabadikan pemandangan lautan awan tersebut menggunakan kamera handphone.
Ia mengatakan pemandangan lautan awan di Kampung Wajur terbilang langka. Lantaran beberapa desa di ketinggian yang ia sambangi tak punya pemandangan ini.
"Saat berswafoto dengan kain songke Manggarai dengan latarbelakang rumah adat dan gedung Gereja di Lembah Wajur. Saya merasakan keindahan dan keunikan di kampung ini," kata wisatawan lain Gervasius Ance.
Kampung Lembah Wajur yang punya banyak potensi wisata
Embun Pagi di Kampung Lembah Wajur, Desa Wajur, Kec. Kuwus Barat, Manggarai Barat, Flores, NTT, Sabtu, (19/10/2019). (KOMPAS.com/MARKUS MAKUR)(KOMPAS.COM/MARKUS MAKUR)
Warga Kampung Lembah Wajur, Petrus Ngempeng dan Matias Dandung menjelaskan warga setempat sudah terbiasa melihat lautan awan.
Sebab lautan awan ini jadi fenomena unik yang muncul hanya pada pagi hari dari Juni sampai Oktober.
Ngempeng dan Dandung mengatakan dengan bantuan media sosial, lautan awan di Kampung Wajur jadi terkenal.
"Perlahan-lahan Kampung Lembah Wajur semakin terkenal di seluruh dunia. Ini peluang bagi warga setempat gencar mempromosikan kampung ini," kata Ngempeng.
Sayangnya akses jalan menuju Kampung Wajur terbilang belum memadai. Yohanes Petrus Elmiance yang rutin ke Kampung Lembah Wajur untuk melakukan ritual adat menyebutkan daerah Manggarai Barat kaya akan potensi wisata.
Baca tanpa iklan