Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

8 Fakta Unik Aceh, Wanita dengan Mahar Termahal hingga Surga Bagi Pecinta Kopi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tari Saman Aceh, Festival Leuser Agara

TRIBUNTRAVEL.COM - Liburan ke Aceh, traveler perlu tahu beberapa fakta unik terkait provinsi di ujung Barat Indonesia ini.

Aceh merupakan daerah otonomi khusus di Indonesia, selain DKI Jakarta dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Tak heran jika Aceh mempunyai beberapa hal unik yang membuatnya istimewa.

Hal-hal unik ini terdiri dari berbagai macam hal dari ketentuan hukum, kawasan wisata, hingga budaya seperti perempuan dengan mahar termahal.

Tribun Travel merangkum beberapa hal dan fakta unik Aceh yang bisa kamu temui terkait provinsi Aceh.

Google Maps Tangkap Foto Misterius di Jalanan Tokyo, Benarkah Ini Dunia Lain?

6 Fakta Unik Kuba, Negara yang Suka Makanan Berlemak hingga Balet Sangat Populer

9 Kuliner Khas Aceh Nikmat dan Lezat yang Tidak Boleh Kamu Lewatkan ketika Berada di Aceh

1. Masjid yang Punya Parkir Underground

Masjid Raya Baiturrahman (Serambi Indonesia/M Anshar)

Masjid Raya Baiturrahman di Banda Aceh ini selain menjadi satu masjid terindah di Indonesia juga memiliki fasilitas parkir bawah tanah.

Area parkir bawah tanah dari Masjid Raya Baiturrahman ini tentunya tidak kalah keren dari parkir bawah tanah yang ada di Mall ataupun hotel berbintang lima.

2. Punya Aturan Khusus dan Hukum Cambuk

Hukuman cambuk (thesun.co.uk)

Aceh adalah daerah istimewa dengan aturan khusus sehingga provinsi ini mempunyai hak istimewa membuat aturan hukumnya sendiri yakni Qanun.

Provinsi Aceh membuat aturan hukum yang berdasarkan dari Hukum Islam.

Dengan landasan hukum ini, Aceh memberlakukan hukum cambuk bagi yang melakukan perbuatan amoral seperti mencuri, berjudi hingga berzina.

Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Aceh Meningkat, Turis Malaysia dan Inggris Mendominasi

3. Museum Tsunami dan Kuburan Massal

Museum Tsunami Aceh (SERAMBI INDONESIA/M ANSHAR)

Aceh pernah dilanda tragedi besar yang menyedihkan yakni gempa dan tsunami yang terjadi pada 26 Desember 2004 silam.

Untuk mengenang hal tersebut maka dibangunlah Museum Tsunami sebagai peringatan untuk mengenang tragedi bencana tersebut.

Halaman
1234