Menurutnya, spot foto kekinian buatan itu bisa mengurangi keindahan sebuah tempat wisata alam.
Ia mengatakan bahwa, daripada membuat spot foto selfie, lebih baik dana yang ada digunakan untuk membangun fasilitas untuk traveler.
Misalnya untuk mendirikan toilet dan perbaikan jalan ke gurun pasir Pantai Oetune.
"Lebih baik ke fasilitas seperti mungkin jalanannya yang berlubang diperbaiki dan dirapikan aspalnya, atau untuk di lokasi sih, toiletnya," tuturnya.
Nah, buat traveler yang mau wisata ke gurun pasir Pantai Oetune dari pusat kota Kupang, sebaiknya siap berangkat sejak dini hari.
Untuk mencapai gurun pasir Pantai Oetune, traveler perlu berkendara selama beberapa jam terlebih dahulu dari pusat kota Kupang.
Karena momen terbaiknya adalah saat sunrise, maka traveler sebisa mungkin siap berangkat dini hari.
"Harus berangkat jam 1 dini hari dari Kota Kupang, maksimal jam 1 karena butuh perjalanan 3-4 jam menuju Kabupaten Timor Tengah Selatan," kata Harival Zayuka.
Dengan berangkat pukul 01.00 WITA, perkiraannya traveler akan tiba di gurun pasir Pantai Oetune ketika momen mentari terbit alias sunrise.
"Sampai di Pantai Oetune jam 05.00an pas banget buat catching the sunrise," ucapnya.
Tonton juga:
• Wisata ke Gurun Pasir Pantai Oetune yang Viral di Medsos, Cocok Buat Menikmati Sunrise
• Gurun Pasir di Yordania Ini Jadi Langganan Lokasi Syuting Film-film Hollywood
• Bukan Gurun Sahara, Ini Dia Tempat Terkering di Dunia
• Cara Menyelamatkan Diri saat Terdampar di Gurun
• Jika Sahara Gurun Terbesar di Dunia, lalu Manakah Gurun Terkecil di Dunia? Ini Jawabannya
• Turis Dilarang Menggambar di Gurun Pasir Tottori Jepang, Jika Melanggar Bisa Didenda Rp 6,5 Juta
Ayo kirim dan berbagi cerita liburan kamu untuk diterbitkan di laman TribunTravel.com. Simak cara mudahnya di sini.
(TribunTravel.com/Kurnia Yustiana)